Tim Suzuki Ecstar pada Kamis di Sirkuit Sepang, Malaysia, meluncurkan motor GSX-RR yang berbalut warna livery baru untuk musim MotoGP 2020.
Motor yang akan ditunggangi Alex Rins dan Joan Mir tahun ini didominasi dua warna, biru dan perak yang terinspirasi oleh warna motor Suzuki yang dikendarai oleh Ernst Degner untuk meraih gelar juara dunia 50cc pada 1962.
Tahun ini Suzuki juga merayakan 60 tahun partisipasinya di balapan Grand Prix sejak pertama kali turun di Isle of Man's Tourist Trophy pada 1960. Sejak itu, Suzuki telah mengantongi gelar juara dunia sebanyak 14 kali.
Kampanye mereka tahun lalu juga berbuah manis saat Alex Rins finis peringkat empat klasemen dengan 11 kali finis peringkat lima besar termasuk dua kemenangan.
"Kami menjalani musim yang baik pada 2019 dengan meraih dua kemenangan yang merupakan salah satu target kami. Tentunya kami ingin terus berkembang. Jadi kami harus berkembang," kata manajer tim David Brivio.
"Alex bertambah pengalamannya setelah tahun lalu tentunya dia semakin percaya diri dan kami punya Joan (Mir) setelah menjadi rookie di tahun pertamanya... Kami sangat yakin dengan potensinya dan kami ingin melihatnya memadukan semuanya, menggunakan pengalaman dan potensinya.
"Jadi saya kira itu akan menjadi kombinasi yang bagus di mana keduanya berpacu satu sama lain dan memperbaiki diri dari tahun lalu.
Suzuki menyebut motor mereka tahun ini adalah produk evolusi dari penerusnya tahun lalu.
Pebalap uji Suzuki Sylvain Guintoli yang telah menjajal GSX-RR baru mereka di tes shakedown di Sepang pada 2-4 Februari merasakan kemajuan yang signifikan dalam hal performa.
"Kami meneruskan pengembangan dan Suzuki telah bekerja sangat keras melakukan evolusi dengan motor ini dan kami menguji beberapa evaààolusi itu. Saya tak tahu apakah boleh merincinya tapi pada intinya semuanya berjalan dengan baik. Tes yang bagus secara pribadi. Saya mampu memperbaiki catatan waktu saya di Sepang dan saya sangat senang dengan ini," kata Guintoli.
Seperti yang diungkapkan oleh project leader Shinichi Sahara, musim lalu telah memberi pelajaran berharga bagi Suzuki untuk mencoba lebih kompetitif dan mengincar lebih banyak podium tahun ini.
"Sejak kami kembali pada 2015 kami telah melakukan langkah kecil namun mantap yang membawa kami di kompetisi teratas," kata Sahara.
Sebelum seri perdana musim ini digelar di Qatar 8 Maret, Rins dan Mir akan menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari.
Baca juga: Meski juara bertahan, Marc Marquez sebut musim 2020 akan lebih sulit
Baca juga: Jorge Lorenzo kembali bergabung ke Yamaha
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Motor yang akan ditunggangi Alex Rins dan Joan Mir tahun ini didominasi dua warna, biru dan perak yang terinspirasi oleh warna motor Suzuki yang dikendarai oleh Ernst Degner untuk meraih gelar juara dunia 50cc pada 1962.
Tahun ini Suzuki juga merayakan 60 tahun partisipasinya di balapan Grand Prix sejak pertama kali turun di Isle of Man's Tourist Trophy pada 1960. Sejak itu, Suzuki telah mengantongi gelar juara dunia sebanyak 14 kali.
Kampanye mereka tahun lalu juga berbuah manis saat Alex Rins finis peringkat empat klasemen dengan 11 kali finis peringkat lima besar termasuk dua kemenangan.
"Kami menjalani musim yang baik pada 2019 dengan meraih dua kemenangan yang merupakan salah satu target kami. Tentunya kami ingin terus berkembang. Jadi kami harus berkembang," kata manajer tim David Brivio.
"Alex bertambah pengalamannya setelah tahun lalu tentunya dia semakin percaya diri dan kami punya Joan (Mir) setelah menjadi rookie di tahun pertamanya... Kami sangat yakin dengan potensinya dan kami ingin melihatnya memadukan semuanya, menggunakan pengalaman dan potensinya.
"Jadi saya kira itu akan menjadi kombinasi yang bagus di mana keduanya berpacu satu sama lain dan memperbaiki diri dari tahun lalu.
Suzuki menyebut motor mereka tahun ini adalah produk evolusi dari penerusnya tahun lalu.
Pebalap uji Suzuki Sylvain Guintoli yang telah menjajal GSX-RR baru mereka di tes shakedown di Sepang pada 2-4 Februari merasakan kemajuan yang signifikan dalam hal performa.
"Kami meneruskan pengembangan dan Suzuki telah bekerja sangat keras melakukan evolusi dengan motor ini dan kami menguji beberapa evaààolusi itu. Saya tak tahu apakah boleh merincinya tapi pada intinya semuanya berjalan dengan baik. Tes yang bagus secara pribadi. Saya mampu memperbaiki catatan waktu saya di Sepang dan saya sangat senang dengan ini," kata Guintoli.
Seperti yang diungkapkan oleh project leader Shinichi Sahara, musim lalu telah memberi pelajaran berharga bagi Suzuki untuk mencoba lebih kompetitif dan mengincar lebih banyak podium tahun ini.
"Sejak kami kembali pada 2015 kami telah melakukan langkah kecil namun mantap yang membawa kami di kompetisi teratas," kata Sahara.
Sebelum seri perdana musim ini digelar di Qatar 8 Maret, Rins dan Mir akan menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari.
Baca juga: Meski juara bertahan, Marc Marquez sebut musim 2020 akan lebih sulit
Baca juga: Jorge Lorenzo kembali bergabung ke Yamaha
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020