Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengungkapkan alasan mendatangkan Zulham Zamrun untuk memperkuat tim mengarungi Liga 1 2020, karena skuat Maung Bandung masih membutuhkan pemain yang berposisi di lini serang.
Melihat Zulham yang memutuskan untuk hengkang dari PSM Makassar, menurut Rober, Persib cukup tertarik untuk kembali mendatangkan pemain tersebut. Zulham merupakan opsi yang bagus untuk mempertajam lini depan Persib.
"Saat ini Zulham sudah meminta untuk pergi (dari PSM) dan kami juga dalam kondisi hanya mempunyai tiga penyerang. Kami mencari penyerang lain dan dia yang tersedia. Kami berbicara dengan Zulham dan dia opsi yang bagus," kata Robert usai sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa.
Selain itu, menurutnya, Zulham telah mengenal Bandung karena pemain kelahiran Ternate, 19 Februari 1988 itu pernah membawa Persib menjuarai ajang Piala Presiden pada tahun 2015.
Robert mengaku sudah mengenal kualitas Zulham saat bermain di lapangan hijau. Dengan kedatangan Zulham komposisi penyerang sudah cukup lengkap.
"Dia lapar untuk meraih kesuksesan lagi. Saya juga sudah tahu Zulham, dia memungkinkan dan mempunyai kualitas, jadi kami sekarang sudah lengkap dalam hal penyerang pelapis," kata pelatih asal Belanda itu.
Zulham mengaku siap memperkuat Persib meski akan mengalami persaingan untuk posisi utama. Menurutnya hal tersebut wajar terjadi di klub yang diisi oleh para pemain muda dan bertalenta.
"Saya melihat Persib ini banyak pemain yang bagus dan muda-muda, saya hanya ingin berikan yang terbaik, kerja keras dan saya tunggu kesempatan itu datang," kata Zulham.
Dia menyebut akan mengenakan nomor punggung 54 seperti yang ia pakai pada tahun 2015 saat membela Persib. Karena, nomor tersebut diyakini akan mendatangkan keberuntungan.
"Sama seperti kemarin, 54. Alasannya itu sudah saya gunakan dan itu nomor hoki bersama saya dan saya ingin mengingat itu," kata Zulham.
Baca juga: Zulham Zamrun langsung ikuti latihan bersama Persib
Baca juga: Atmosfer Bobotoh alasan Geoffrey Castillion gabung ke Persib
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020