Aktris Luna Maya dikonfirmasi akan kembali memerankan peran legenda film horor Indonesia Suzzanna dalam film adaptasi keduanya yang berjudul "Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa".
Produser Sunil Soraya mengatakan bahwa Luna akan memerankan Suzzanna sebagai Kartemi dalam film ini dengan pendekatan yang baru, segar, dengan cerita yang mengedepankan unsur realistis.
"Walaupun ini adaptasi dari (film) yang dulu, tapi ceritanya beda karena saat ini sudah tahun 2020, dan penonton harus mendapatkan experience yang beda, dan Luna akan membuat look yang baru buat film ini," kata Sunil di Jakarta, Kamis.
Sementara, Luna Maya mengaku baru mengetahui dirinya akan "bergelut" di dunia santet melalui film Suzzanna keduanya ini. Ia pun mengaku terkejut dengan teaser poster yang dirilis hari ini.
"Karena ini hal yang baru, aku banyak reading dan nonton film Suzzanna lagi. Dan karena ini film tentang santet jadi banyak cari referensi dan observasi untuk memperkuat karakternya," kata Luna.
Dari sisi cerita, sutradara Rocky Soraya menjelaskan bahwa nantinya film ini akan berfokus pada Suzzanna (Luna Maya) sebagai Kartemi di dunia santet. Selain horor, film ini juga memiliki unsur thriller yang menegangkan.
"Setiap film Suzzanna memiliki ciri khasnya tersendiri. Santet adalah hal yang ada di real life, Suzzanna berperan sebagai Kartemi yang merupakan seorang manusia," kata Rocky.
"Sementara kalau kemarin ('Suzzanna: Bernapas dalam Kubur') kan dia jadi sundel bolong. Jadi pendekatan kedua film itu berbeda. Director vision saya lebih ke mencari santet itu tentang apa, seberapa penting ini di kultur kita dengan thriller-horror," lanjutnya.
"Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa" yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films ini dijadwalkan rampung dan siap disaksikan di bioskop pada akhir tahun ini.
Baca juga: "Wira", film laga yang menegangkan namun menyenangkan
Baca juga: Yayan Ruhian sebut syuting film "Wira" selayaknya di Hollywood
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Produser Sunil Soraya mengatakan bahwa Luna akan memerankan Suzzanna sebagai Kartemi dalam film ini dengan pendekatan yang baru, segar, dengan cerita yang mengedepankan unsur realistis.
"Walaupun ini adaptasi dari (film) yang dulu, tapi ceritanya beda karena saat ini sudah tahun 2020, dan penonton harus mendapatkan experience yang beda, dan Luna akan membuat look yang baru buat film ini," kata Sunil di Jakarta, Kamis.
Sementara, Luna Maya mengaku baru mengetahui dirinya akan "bergelut" di dunia santet melalui film Suzzanna keduanya ini. Ia pun mengaku terkejut dengan teaser poster yang dirilis hari ini.
"Karena ini hal yang baru, aku banyak reading dan nonton film Suzzanna lagi. Dan karena ini film tentang santet jadi banyak cari referensi dan observasi untuk memperkuat karakternya," kata Luna.
Dari sisi cerita, sutradara Rocky Soraya menjelaskan bahwa nantinya film ini akan berfokus pada Suzzanna (Luna Maya) sebagai Kartemi di dunia santet. Selain horor, film ini juga memiliki unsur thriller yang menegangkan.
"Setiap film Suzzanna memiliki ciri khasnya tersendiri. Santet adalah hal yang ada di real life, Suzzanna berperan sebagai Kartemi yang merupakan seorang manusia," kata Rocky.
"Sementara kalau kemarin ('Suzzanna: Bernapas dalam Kubur') kan dia jadi sundel bolong. Jadi pendekatan kedua film itu berbeda. Director vision saya lebih ke mencari santet itu tentang apa, seberapa penting ini di kultur kita dengan thriller-horror," lanjutnya.
"Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa" yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films ini dijadwalkan rampung dan siap disaksikan di bioskop pada akhir tahun ini.
Baca juga: "Wira", film laga yang menegangkan namun menyenangkan
Baca juga: Yayan Ruhian sebut syuting film "Wira" selayaknya di Hollywood
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020