Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memperbarui struktur kepelatihan tim nasional Indonesia untuk usia U-16, U-19 dan U-23.

Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri kepada Antara, Jakarta, Kamis, mengatakan, timnas tersebut nantinya memiliki pelatih tersendiri, tetapi di bawah pengawasan pelatih timnas senior Shin Tae-Yong yang karena tugasnya itu disebut sebagai manajer pelatih timnas.

Kondisi tersebut berbeda dengan sebelumnya, karena dalam struktur tim tidak ada jabatan yang lebih tinggi dari pelatih timnas U-16, U-19 dan U-23. Pada sistem lama, juru taktik timnas berada langsung di bawah direktur teknik PSSI.

“Harapan kami semuanya bertanggung jawab kepada Shin Tae-Yong,” kata Cucu.

Dalam rapat koordinasi PSSI dan Shin Tae-Yong di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (9/1), yang juga dihadiri Indra Sjafri serta Nova Arianto, disepakati bahwa timnas U-16, U-19 dan U-23 memiliki pelatih masing-masing.

Sama seperti tahun 2019, timnas U-16 yang pada tahun 2020 akan berlaga di Piala AFF dan Piala Asia masih akan dilatih oleh Bima Sakti.

Lalu timnas U-19, yang disiapkan untuk Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021, akan dipimpin oleh pelatih Gong Oh Kyun, yang menjadi asisten pelatih timnas U-20 Korea Selatan ketika menjadi “runner up” di Piala Dunia U-20 tahun 2019, dan Nova Arianto.

Sementara timnas U-23 dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri, yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019 dan merebut medali perak SEA Games 2019, dan pelatih Korea Selatan Kim Woo Jae.

Khusus di timnas senior tidak ada pengawas karena langsung dipegang oleh Shin Tae-Yong, dengan asistensi dari Indra Sjafri serta pelatih kiper Kim Hae Woon.

Adapun jabatan pelatih fisik timnas Indonesia diberikan kepada Lee Jae-Hong.

“Semua pelatih dan stafnya juga sudah berkomitmen untuk bekerja secara penuh di kantor PSSI. Dengan demikian koordinasi, komunikasi dan diskusi bisa dilakukan secara efektif,” kata Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan.

Pelatih Indra Sjafri menegaskan bahwa dirinya siap bekerja sama degan Shin Tae yong.

“Dia pelatih yang punya pengalaman di Piala Dunia. Banyak hal yang bisa kita pelajari darinya. Sebaliknya, saya pun akan mengerahkan semua kemampuan saya untuk membangun timnas,” kata dia.

Baca juga: PSSI memanggil 52 pemain ikuti seleksi timnas U-19

Baca juga: Fakhri Husaini tutup pintu latih klub profesional Indonesia
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020