Sebanyak 1.963 personel gabungan akan dikerahkan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru 2020 di wilayah hukum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Candra Sukma Kumara di Cikarang, Minggu mengatakan personel gabungan itu terdiri atas 972 personel kepolisian dan 100 prajurit TNI.
"Sisanya adalah 891 personel dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, dan Sentra Komunikasi atau Senkom mitra Polri," kata Candra.
Kepada seluruh personel gabungan, Candra mengimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas selama liburan Natal dan Tahun Baru 2020.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan pelaksanaan tugas akan fokus menjaga pada titik kerawanan, mencegah terorisme, konvoi, kebakaran akibat menyalakan kembang api, tawuran, minum-minuman keras, kemacetan lalu lintas, dan potensi gangguan kamtibmas lainnya.
Dalam memastikan iklim kondusif, pihaknya berencana menggelar Operasi Lilin Jaya selama 10 hari, mulai Senin (23/12) hingga Rabu (1/1).
Dalam operasi ini, kata Candra, prioritas pengamanan di 147 titik gereja atau tempat ibadah.
Selain itu, juga di beberapa titik pos pengamanan dan pos pelayanan yang akan didirikan di sepanjang jalur Tol Jakarta Cikampek, Pantura, Kalimalang, sejumlah lokasi yang akan dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat pada saat pergantian tahun baru, tempat rekreasi, serta terminal dan stasiun KA.
"Tentu saja ini semua dilakukan guna menciptakan rasa tenang dan aman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," katanya.
Baca juga: Legislator Bekasi desak eksekutif rombak dinas di Pemkab
Baca juga: Serapan APBD Kabupaten Bekasi baru 59,7 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Candra Sukma Kumara di Cikarang, Minggu mengatakan personel gabungan itu terdiri atas 972 personel kepolisian dan 100 prajurit TNI.
"Sisanya adalah 891 personel dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, dan Sentra Komunikasi atau Senkom mitra Polri," kata Candra.
Kepada seluruh personel gabungan, Candra mengimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas selama liburan Natal dan Tahun Baru 2020.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan pelaksanaan tugas akan fokus menjaga pada titik kerawanan, mencegah terorisme, konvoi, kebakaran akibat menyalakan kembang api, tawuran, minum-minuman keras, kemacetan lalu lintas, dan potensi gangguan kamtibmas lainnya.
Dalam memastikan iklim kondusif, pihaknya berencana menggelar Operasi Lilin Jaya selama 10 hari, mulai Senin (23/12) hingga Rabu (1/1).
Dalam operasi ini, kata Candra, prioritas pengamanan di 147 titik gereja atau tempat ibadah.
Selain itu, juga di beberapa titik pos pengamanan dan pos pelayanan yang akan didirikan di sepanjang jalur Tol Jakarta Cikampek, Pantura, Kalimalang, sejumlah lokasi yang akan dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat pada saat pergantian tahun baru, tempat rekreasi, serta terminal dan stasiun KA.
"Tentu saja ini semua dilakukan guna menciptakan rasa tenang dan aman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," katanya.
Baca juga: Legislator Bekasi desak eksekutif rombak dinas di Pemkab
Baca juga: Serapan APBD Kabupaten Bekasi baru 59,7 persen
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019