External Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan kontribusi Tokopedia terhadap GDP (produk domestik bruto) Jawa Barat pada tahun 2019 diprediksi meningkat menjadi Rp32,1 triliun.

"Pengaruh Tokopedia juga dirasakan di hampir seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di Jawa Barat. Pada tahun 2018, Tokopedia telah berhasil berkontribusi terhadap GDP Jawa Barat sebesar Rp11,3 triliun dan diprediksi akan semakin meningkat di tahun ini menjadi Rp32,1 triliun," kata Ekhel Chandra Wijaya, di Kota Bandung, Kamis.

Selain itu, Tokopedia turut berkontribusi terhadap total pendapatan rumah tangga Jawa Barat di 2018 yaitu sebesar Rp3,6 triliun dan di 2019 diprediksi meningkat menjadi Rp10,3 triliun.

Dia mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) di 2018-2019 membuktikan bahwa Tokopedia telah memberikan pengaruh besar untuk perekonomian Indonesia. 

Selama 2018 lalu, GMV (Gross Merchandise Value) Tokopedia telah berhasil menembus angka Rp73 triliun. 

"Nilai ini diperkirakan naik menjadi Rp222 triliun pada 2019 atau setara dengan 1,5 persen perekonomian Indonesia," kata dia. 

Dia mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen menggerakkan perekonomian dalam negeri dan selalu berusaha relevan dengan kebutuhan masyarakat melalui berbagai inisiatif di tingkat lokal demi mempermudah seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Bandung, Jawa Barat, baik dalam menciptakan peluang maupun mencapai lebih. 

"Di Jawa Barat, khususnya di Bandung, Tokopedia menghadirkan beberapa inisiatif lokal seperti Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, dan Tokopedia Corner," kata dia.
 
Dia menjelaskan Tokopedia Center merupakan experience center yang menghadirkan pengalaman berbelanja secara O2O sekaligus berperan sebagai pusat edukasi digital yang membantu para pegiat UMKM mengembangkan usaha mereka bersama Tokopedia. 

"Diharapkan Tokopedia Center dapat membantu masyarakat, untuk meningkatkan daya saing bisnis di pasar nasional, mengingat para pegiat UMKM merupakan penyumbang lebih dari 60 persen terhadap perekonomian Indonesia," kata Ekhel. 

Sejak diluncurkan pada September 2018, Tokopedia Center telah hadir di 106 titik di berbagai wilayah Indonesia yang dijadikan sebagai pusat edukasi bagi siapa pun yang ingin menciptakan peluang bersama Tokopedia.

Di Jawa Barat, Tokopedia Center hadir di berbagai wilayah termasuk Kota Bandung, Kota Kuningan, Kota Tasikmalaya, Desa Batulayang, Desa Palasari, Desa Rancasari, Desa Kedungwungu, Desa Sukanagara, Desa Bobojong, Desa Sukaraja, Desa Cijalingan, Desa Ujunggebang dan lainnya. 

Inisiatif lokal lainnya adalah Mitra Tokopedia, yang kini telah berevolusi menjadi sebuah ekosistem untuk mempermudah pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, dalam mengembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi. 

"Lewat Mitra Tokopedia, kami berharap warung-warung di Indonesia bisa menjadi ‘warung super’ dan ikut berkontribusi terhadap ekonomi digital di Indonesia, khususnya kali ini di Bandung, Jawa Barat," ujar Ekhel. 

Sementara Tokopedia Corner dihadirkan sebagai bentuk kerja sama Tokopedia dengan berbagai universitas untuk membantu mahasiswa, dosen dan karyawan aktif menciptakan peluang lewat pemanfaatan teknologi, serta menikmati berbagai kemudahan seperti program gratis ongkos kirim, pengambilan barang dan lainnya.

Saat ini, Tokopedia Corner wilayah Bandung hadir di Universitas Pendidikan Indonesia, Telkom University, Universitas Widyatama, Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Universitas Kristen Maranatha. 

Lebih lanjut Ekhel mengatakan pengaruh Tokopedia terhadap perekonomian Indonesia juga tidak terlepas dari jumlah lapangan kerja yang berhasil diciptakan. 

Menurut riset LPEM FEB UI, selama 2018-2019, Tokopedia telah berhasil menciptakan 857 ribu lapangan kerja baru, dari penjual aktif Tokopedia yang berada di Aceh sampai Papua.

Dia mengatakan jumlah ini setara dengan 10,3 persen dari total lapangan pekerjaan baru untuk Indonesia pada tahun 2018. 

Sebanyak 309 ribu diantaranya bahkan menjadikan Tokopedia sebagai sumber penghasilan utama. 

Persebaran lapangan kerja tersebut meliputi beberapa wilayah Indonesia, seperti DKI Jakarta (207.117 lapangan kerja), Jawa Barat (172.348 lapangan kerja), Jawa Timur (112.488 lapangan kerja), Sumatera Utara (21.746 lapangan kerja), Bali (25.699 lapangan kerja), Sulawesi Selatan (7.194 lapangan kerja), Nusa Tenggara Barat (3.001 lapangan kerja) dan sebagainya. 


 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019