Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir telah menunjuk Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia Periode 2013-2014, Muhammad Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Penunjukan ini akan diresmikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) esok hari Senin (9/12).
”Saya bersyukur Pak Chatib Basri mau masuk dalam jajaran Komisaris Bank Mandiri, Mantan Menteri dengan reputasi yang sangat baik mau berkeringat ikut membenahi BUMN," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Erick mengatakan bahwa penunjukkan Chatib Basri dapat menjadi sinyalemen positif bagi Bank Mandiri.
Dengan masuknya Chatib dalam jajaran pimpinan Bank Mandiri ini, Erick berharap mampu meningkatkan kinerja Bank Mandiri secara nasional serta menjadikannya sebagai pemain financial services yang disegani di Asia Tenggara.
”Ini sebuah kehormatan buat saya. Menjadi Wakil Komisaris Utama di bank sebesar Mandiri bukanlah hal yang mudah, ini sekaligus sebuah tantangan. Apalagi Menteri meminta fungsi Komisaris saat ini betul-betul dijalankan dengan baik," kata Chatib Basri.
Dia berharap kinerja Mandiri terus meningkat dan disegani dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Chatib lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1965 dan merupakan seorang akademisi yang aktif di dalam dan luar negeri. Saat ini ia juga menjadi anggota Dewan Penasehat World Bank untuk Gender dan Pembangunan.
Dia meraih gelar PhD bidang ekonomi dari Universitas Nasional Australia pada tahun 2001. Dia juga pernah menjadi Senior Fellow di Harvard Kennedy School, Harvard University dan Profesor tamu di Australian National University dan Nanyang Technological University Singapore.
Kemampuannya membuat sang ekonom dipercaya untuk memegang berbagai jabatan penting seperti penasihat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2004-2005), Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010), merepresentasikan Indonesia (Sherpa Indonesia) di Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Washington (2008), dan sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Presiden RI (2010-2012).
Baca juga: Menteri BUMN dan Komisaris Garuda berhentikan sementara direksi terkait Harley
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Penunjukan ini akan diresmikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) esok hari Senin (9/12).
”Saya bersyukur Pak Chatib Basri mau masuk dalam jajaran Komisaris Bank Mandiri, Mantan Menteri dengan reputasi yang sangat baik mau berkeringat ikut membenahi BUMN," ujar Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Erick mengatakan bahwa penunjukkan Chatib Basri dapat menjadi sinyalemen positif bagi Bank Mandiri.
Dengan masuknya Chatib dalam jajaran pimpinan Bank Mandiri ini, Erick berharap mampu meningkatkan kinerja Bank Mandiri secara nasional serta menjadikannya sebagai pemain financial services yang disegani di Asia Tenggara.
”Ini sebuah kehormatan buat saya. Menjadi Wakil Komisaris Utama di bank sebesar Mandiri bukanlah hal yang mudah, ini sekaligus sebuah tantangan. Apalagi Menteri meminta fungsi Komisaris saat ini betul-betul dijalankan dengan baik," kata Chatib Basri.
Dia berharap kinerja Mandiri terus meningkat dan disegani dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Chatib lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1965 dan merupakan seorang akademisi yang aktif di dalam dan luar negeri. Saat ini ia juga menjadi anggota Dewan Penasehat World Bank untuk Gender dan Pembangunan.
Dia meraih gelar PhD bidang ekonomi dari Universitas Nasional Australia pada tahun 2001. Dia juga pernah menjadi Senior Fellow di Harvard Kennedy School, Harvard University dan Profesor tamu di Australian National University dan Nanyang Technological University Singapore.
Kemampuannya membuat sang ekonom dipercaya untuk memegang berbagai jabatan penting seperti penasihat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2004-2005), Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010), merepresentasikan Indonesia (Sherpa Indonesia) di Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Washington (2008), dan sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Presiden RI (2010-2012).
Baca juga: Menteri BUMN dan Komisaris Garuda berhentikan sementara direksi terkait Harley
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019