Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan gelar Honoris Causa atau Gelar Kehormatan kepada Ir M Hatta Rajasa, melalui sidang terbuka di Aula Barat ITB Jalan Ganesa Kota Bandung, Jawa Barat, Senin.

Penganugerahan gelar Doktor Kehormatan, merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan yang diberikan ITB kepada seorang putera/puteri bangsa yang memiliki kontribusi yang luar biasa dalam satu dari empat bidang yang menjadi tolak ukur.

Ketua Tim Promotor Dr HC Ir M Hatta Rajasa, Prof Dr B Kombaitan, MSc menjelaskan empat bidang kontribusi tersebut, yaitu pertama, dalam ilmu  pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial, budaya, kemanusiaan dan/atau kemasyarakatan. 

Kedua, kontribusi dalam pengembangan pendidikan dan  pengajaran dalam satu atau sekelompok bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial, budaya, kemanusiaan, dan/atau kemasyarakatan.

Ketiga, kontribusi dalam kemajuan kemakmuran, dan/atau kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia atau umat manusia. 

Keempat, kontribusi dalam pengembangan hubungan baik antara bangsa dan negara Indonesia dengan bangsa dan negara lain di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial budaya, kemanusiaan, dan/atau kemasyarakatan. 

"Dengan memperhatikan keempat tolok ukur tersebut, dan didasarkan atas penilaian terhadap rekam jejak dan capaian-capaian dari Ir M Hatta Rajasa di bidang kebijakan publik, (maka) kami memandang bahwa Ir M Hatta Rajasa layak untuk mendapatkan anugerah gelar Doktor Kehormatan dari Institut Teknologi Bandung," ujar Prof Kombaitan.

Adapun nama-nama tim promotor Dr (HC) Ir M Hatta Rajasa adalah Prof Dr B Kombaitan, MSc (Ketua), Prof Tommy Firman, MSc PhD, Prof Hermawan Kresno Dipojono PhD, Prof Freddy Permana Zen, MSc DSc, Prof Ir Doddy Abdassah MSc, PhD.

Ini merupakan Doktor Kehormatan ke-13 yang diberikan ITB.

Dr HC Ir M Hatta Rajasa adalah alumni Teknik Perminyakan ITB Angkatan 73, yang berkiprah dalam bidang pemerintahan dan pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001 - 2004), Menteri Perhubungan (2004 - 2007), Menteri Sekretaris Negara (2007 - 2009), dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2009 - 2014).

Disamping putra putri dan keluarga besar, turut hadir dalam sidang terbuka ini Presiden ke-6 Republik Indonesia, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono bersama para menteri rekan Dr HC Ir M Hatta Rajasa dalam kabinet Gotong Royong, Kabinet Indonesia Bersatu, dan Kabinet Indonesia Bersatu II.

Ketika menerima gelar tersebut, mata Hatta terlihat berkaca-kaca dan saat mengawali pidato ilmiahnya, suaranya pun terdengar bergetar.

"Dan saya bersyukur atas gelar yang diberikan ITB, pemberian gelar anugerah doktor honoris causa ini merupakan kehormatan yang tak pernah saya bayangkan," ujar Hatta.

Dirinya memaknai pemberian gelar anugerah pada orang-orang yang berjasa dalam hidupnya yakni, orang tua, guru-guru, dosen, istri, anak, dan teman-teman saya.

Rektor ITB Prof Kadarsyah Suryadi mengatakan ITB sangat bangga menganugerahkan gelar kehormatan pada Hatta Rajasa. 

Oleh karena itu, kata dia, berdasarkan kajian promotor banyak sekali syarat yang dipenuhi oleh Hatta untuk mendapatkan gelar tersebut yakni ada  empat bidang terutama bidang kebijakan publik dan kesejahteraan masyarakat.

"Sosok Hatta Rajasa juga banyak memperoleh penghargaan nasioanl dan internasional. Beliau berhasil memadukan pikiran praktis dan akademis yang diimplementasikan dalam kebijakan," katanya.

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019