Anggota pengamanan dari TNI-Polri mengamankan dua orang saat kunjungan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Cirebon, Jawa Barat, Jumat, namun setelah diperiksa keduanya dipastikan tidak akan membuat onar.
"Anggota dari TNI dan Polri saat itu sedang menjaga keamanan RI 2 yang melaksanakan shalat Jumat, dan mencurigai dua orang kemudian diamankan," kata Letkol Inf Herry Indriyanto di Cirebon, Jumat.
Setelah diamankan dua orang yang dicurigai tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Lemahwungkuk, Polres Cirebon Kota, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Herry mengatakan diamankannya dua orang itu merupakan kesiapsiagaan petugas saat mengamankan kunjungan Wapres Ma'ruf.
"Keduanya sudah kita serahkan ke Polres Cirebon Kota," ujarnya.
Sementara Kapolres Cirebon Kota, Polda Jabar AKBP Roland Ronaldy mengatakan setelah dimintai keterangan dua orang yang berinisial A dan Y itu dipastikan tidak akan membuat onar saat kunjungan Wapres.
"Kedua orang itu sudah kita mintai keterangan dan ternyata mereka hanya ingin mendokumentasikan adzan pitu," katanya.
Roland menuturkan keduanya merupakan peserta Festival Tajuk yang hendak mengabadikan momen azan pitu atau azan tujuh.
"Yang nonmuslim ini bisa dibilang ahli IT, yang merekam. Setelah mendokumentasikan azan pitu, yang nonmuslim ini kan tidak ikut shalat. Sehingga menimbulkan kecurigaan," katanya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ziarah ke makam Sunan Gunung Jati Cirebon
Baca juga: Wakil Presiden ajak jaga masjid agar tak jadi tempat tebar ujaran kebencian
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Anggota dari TNI dan Polri saat itu sedang menjaga keamanan RI 2 yang melaksanakan shalat Jumat, dan mencurigai dua orang kemudian diamankan," kata Letkol Inf Herry Indriyanto di Cirebon, Jumat.
Setelah diamankan dua orang yang dicurigai tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Lemahwungkuk, Polres Cirebon Kota, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Herry mengatakan diamankannya dua orang itu merupakan kesiapsiagaan petugas saat mengamankan kunjungan Wapres Ma'ruf.
"Keduanya sudah kita serahkan ke Polres Cirebon Kota," ujarnya.
Sementara Kapolres Cirebon Kota, Polda Jabar AKBP Roland Ronaldy mengatakan setelah dimintai keterangan dua orang yang berinisial A dan Y itu dipastikan tidak akan membuat onar saat kunjungan Wapres.
"Kedua orang itu sudah kita mintai keterangan dan ternyata mereka hanya ingin mendokumentasikan adzan pitu," katanya.
Roland menuturkan keduanya merupakan peserta Festival Tajuk yang hendak mengabadikan momen azan pitu atau azan tujuh.
"Yang nonmuslim ini bisa dibilang ahli IT, yang merekam. Setelah mendokumentasikan azan pitu, yang nonmuslim ini kan tidak ikut shalat. Sehingga menimbulkan kecurigaan," katanya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ziarah ke makam Sunan Gunung Jati Cirebon
Baca juga: Wakil Presiden ajak jaga masjid agar tak jadi tempat tebar ujaran kebencian
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019