Atletico Madrid mengambil alih posisi ketiga klasemen Liga Spanyol usai membekap tamunya Espanyol 3-1 dalam laga di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu.
Kemenangan itu membuat tim Diego Simeone kini mengoleksi 24 poin sebagai modal menggusur Real Sociedad (23) dari posisi ketiga, sementara Espanyol (8) tertahan pada peringkat ke-19 atau kedua terbawah, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Espanyol sempat unggul lewat Sergi Darder, namun Angel Correa menyamakan kedudukan menjelang turun minum. Pada babak kedua Alvaro Morata membalikkan keadaan sebelum Koke memastikan kemenangan 3-1 Atletico pada injury time.
Pertandingan dimulai dengan alot. Tendangan ungkit Morata memperdaya kiper Diego Lopez namun arahnya masih di sisi gawang, sedangkan sambaran Wu Lei dari tepian kotak penalti untuk Espanyol masih jauh dari sasaran.
Kebuntuan pecah pada menit ke-39 kala Espanyol memanfaatkan keteledoran para pemain Atletico. Berawal dari umpan Thomas Partey yang dipotong Victor Sanchez, bola dikirimkan untuk diselesaikan dengan tembakan indah Darder yang bersarang di area tiang jauh.
Memasuki injury time babak pertama, Atletico menyamakan kedudukan lewat tandukan Correa yang menyarangkan bola ke gawang tak bertuan setelah umpan silang Lopez terlebih dulu memperdaya Lopez.
Atletico mengawali babak kedua dengan lebih agresif dan hasilnya pada menit ke-58 Morata mengalahkan Lopez dalam duel memperebutkan bola terobosan kiriman Vitolo sebelum melepaskan tembakan keras ke langit-langit gawang. Atletico dua, Espanyol satu.
Sejak unggul, Atletico menampilkan permainan khas mereka yang lebih memilih menjaga bola tanpa niat menyerang untuk menjaga kedudukan.
Strategi itu hampir menjadi bumerang ketika Espanyol mencetak gol pada menit ke-87 dari tendangan bebas yang dikirimkan Darder, namun gol langsung dianulir sebab wasit menilai Koke terlebih dulu dilanggar.
Pada menit pertama injury time Atletico memastikan kemenangan 3-1. Diego Costa mengirimkan umpan tarik ke dalam kotak penalti dan Hector Herrera memainkan peran tipuan membiarkan bola mengalir demi disambut Koke di area tiang jauh.
Baca juga: Real Madrid lumat tuan rumah Eibar
Baca juga: Berkat trigol Messi, Barcelona tundukkan Celta Vigo
Susunan pemain:
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Felipe, Miguel Hermoso, Saul Niguez; Koke, Thomas Partey, Hector Herrera, Vitolo (Thomas Lemar); Angel Correa (Marcos Llorente), Alvaro Morata (Diego Costa)
Pelatih: Diego Simeone
Espanyol (3-4-2-1): Diego Lopez; Naldo (Didac Vila), Bernardo Espinosa, David Lopez; Javi Lopez, Victor Sanchez (Melendo), Marc Roca, Victor Gomez; Wu Lei (Victor Campuzano), Sergi Darder; Facundo Ferreyra
Pelatih: Pablo Machin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kemenangan itu membuat tim Diego Simeone kini mengoleksi 24 poin sebagai modal menggusur Real Sociedad (23) dari posisi ketiga, sementara Espanyol (8) tertahan pada peringkat ke-19 atau kedua terbawah, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Espanyol sempat unggul lewat Sergi Darder, namun Angel Correa menyamakan kedudukan menjelang turun minum. Pada babak kedua Alvaro Morata membalikkan keadaan sebelum Koke memastikan kemenangan 3-1 Atletico pada injury time.
Pertandingan dimulai dengan alot. Tendangan ungkit Morata memperdaya kiper Diego Lopez namun arahnya masih di sisi gawang, sedangkan sambaran Wu Lei dari tepian kotak penalti untuk Espanyol masih jauh dari sasaran.
Kebuntuan pecah pada menit ke-39 kala Espanyol memanfaatkan keteledoran para pemain Atletico. Berawal dari umpan Thomas Partey yang dipotong Victor Sanchez, bola dikirimkan untuk diselesaikan dengan tembakan indah Darder yang bersarang di area tiang jauh.
Memasuki injury time babak pertama, Atletico menyamakan kedudukan lewat tandukan Correa yang menyarangkan bola ke gawang tak bertuan setelah umpan silang Lopez terlebih dulu memperdaya Lopez.
Atletico mengawali babak kedua dengan lebih agresif dan hasilnya pada menit ke-58 Morata mengalahkan Lopez dalam duel memperebutkan bola terobosan kiriman Vitolo sebelum melepaskan tembakan keras ke langit-langit gawang. Atletico dua, Espanyol satu.
Sejak unggul, Atletico menampilkan permainan khas mereka yang lebih memilih menjaga bola tanpa niat menyerang untuk menjaga kedudukan.
Strategi itu hampir menjadi bumerang ketika Espanyol mencetak gol pada menit ke-87 dari tendangan bebas yang dikirimkan Darder, namun gol langsung dianulir sebab wasit menilai Koke terlebih dulu dilanggar.
Pada menit pertama injury time Atletico memastikan kemenangan 3-1. Diego Costa mengirimkan umpan tarik ke dalam kotak penalti dan Hector Herrera memainkan peran tipuan membiarkan bola mengalir demi disambut Koke di area tiang jauh.
Baca juga: Real Madrid lumat tuan rumah Eibar
Baca juga: Berkat trigol Messi, Barcelona tundukkan Celta Vigo
Susunan pemain:
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Felipe, Miguel Hermoso, Saul Niguez; Koke, Thomas Partey, Hector Herrera, Vitolo (Thomas Lemar); Angel Correa (Marcos Llorente), Alvaro Morata (Diego Costa)
Pelatih: Diego Simeone
Espanyol (3-4-2-1): Diego Lopez; Naldo (Didac Vila), Bernardo Espinosa, David Lopez; Javi Lopez, Victor Sanchez (Melendo), Marc Roca, Victor Gomez; Wu Lei (Victor Campuzano), Sergi Darder; Facundo Ferreyra
Pelatih: Pablo Machin
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019