Aktris Bella Shofie menunjukkan kemampuannya dalam merancang busana di panggung Jakarta Fashion Week 2020, setelah dinyatakan sebagai satu dari lima lulusan terbaik Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo.
Dalam rancangannya kali ini, Bella mendapatkan inspirasi dari awan baik bentuk serta warna awan yang dia nilai selalu berubah mengikuti pergantian waktu.
"Waktu anak Bella sakit, Bella sering melihat awan. Awan selalu berubah-ubah setiap saat, begitu pula warnanya kadang hanya putih, tapi kalau sore bisa ungu atau jingga, bahkan hitam," kata Bella di Jakarta Fashion Week beberapa waktu lalu.
Bella kemudian mengatakan rentang palet yang dia gunakan untuk karyanya ini mengikuti warna warni awan yang dia lihat dari pagi hingga malam. Awan yang pada umumnya digambarkan berwarna putih kebiruan atau abu-abu, kini diterjemahkan oleh Bella dengan warna warni berani seperti oranye, gradasi ungu hingga hitam, bahkan shocking pink.
"Bella kali ini menampilkan sesuatu yang 'Bella banget', glamour, heboh, dan feminin," ujar dia.
Kesan glamour dan feminin itu dituangkan Bella melalui pilihan bahan seperti organza dan sutra. Sementara kesan heboh terlihat dari aplikasi organza yang dibuat kaku, serta garis rancangan serba "ekstra", seperti outer super besar berwarna oranye hingga gaun bervolume dengan ekor panjang.
Gumpalan awan dituangkan Bella dalam rancangannya menjadi berbagai gumpalan organza yang dibentuk kaku dan dijadikan aplikasi tambahan pada gaun bervolume serta bolero. Aplikasi organza kaku tersebut berhasil menambah semarak rancangannya disamping warna berani yang dia gunakan.
Garis rancangan yang heboh tersebut menjadikan 13 look yang diciptakan Bella tampaknya akan merepotkan bila dikenakan sebagai pakaian pesta biasa, karena lebih menyerupai kostum.
"Kalau tidak heboh dan glamour bukan Bella namanya," ujar ibu beranak satu itu sambil tertawa.
Selain Bella Shofie, LPTB Susan Budiharjo juga menampilkan karya tiga desainer terbaik lulusannya seperti Sonia Angela, Prettycia Haqni, dan Abirani. Masing-masing perancang busana memamerkan 13 look yang menginterpretasikan tema utama pagelaran busana ini yaitu “Times”.
Baca juga: Sidang pelantikan Presiden, siapa miliki gaya fesyen terbaik?
Baca juga: Hanna Aulia Khadijah, desainer cilik yang siap luncurkan brand fashion
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Dalam rancangannya kali ini, Bella mendapatkan inspirasi dari awan baik bentuk serta warna awan yang dia nilai selalu berubah mengikuti pergantian waktu.
"Waktu anak Bella sakit, Bella sering melihat awan. Awan selalu berubah-ubah setiap saat, begitu pula warnanya kadang hanya putih, tapi kalau sore bisa ungu atau jingga, bahkan hitam," kata Bella di Jakarta Fashion Week beberapa waktu lalu.
Bella kemudian mengatakan rentang palet yang dia gunakan untuk karyanya ini mengikuti warna warni awan yang dia lihat dari pagi hingga malam. Awan yang pada umumnya digambarkan berwarna putih kebiruan atau abu-abu, kini diterjemahkan oleh Bella dengan warna warni berani seperti oranye, gradasi ungu hingga hitam, bahkan shocking pink.
"Bella kali ini menampilkan sesuatu yang 'Bella banget', glamour, heboh, dan feminin," ujar dia.
Kesan glamour dan feminin itu dituangkan Bella melalui pilihan bahan seperti organza dan sutra. Sementara kesan heboh terlihat dari aplikasi organza yang dibuat kaku, serta garis rancangan serba "ekstra", seperti outer super besar berwarna oranye hingga gaun bervolume dengan ekor panjang.
Gumpalan awan dituangkan Bella dalam rancangannya menjadi berbagai gumpalan organza yang dibentuk kaku dan dijadikan aplikasi tambahan pada gaun bervolume serta bolero. Aplikasi organza kaku tersebut berhasil menambah semarak rancangannya disamping warna berani yang dia gunakan.
Garis rancangan yang heboh tersebut menjadikan 13 look yang diciptakan Bella tampaknya akan merepotkan bila dikenakan sebagai pakaian pesta biasa, karena lebih menyerupai kostum.
"Kalau tidak heboh dan glamour bukan Bella namanya," ujar ibu beranak satu itu sambil tertawa.
Selain Bella Shofie, LPTB Susan Budiharjo juga menampilkan karya tiga desainer terbaik lulusannya seperti Sonia Angela, Prettycia Haqni, dan Abirani. Masing-masing perancang busana memamerkan 13 look yang menginterpretasikan tema utama pagelaran busana ini yaitu “Times”.
Baca juga: Sidang pelantikan Presiden, siapa miliki gaya fesyen terbaik?
Baca juga: Hanna Aulia Khadijah, desainer cilik yang siap luncurkan brand fashion
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019