Kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung sejak Jumat (4/10) malam pada Senin meluas sehingga mencakup area sekitar tiga hektare menurut data kepolisian.
Kepala Kepolisian Sektor Pamengpeuk Kompol Dasep Rahmat mengatakan bahwa api yang semula ada di area pegunungan Malabar di Desa Mekarjaya yang kini menjalar hingga ke Desa Mangunjaya, Kecamatan Arjasari.
"Awalnya api dari Desa Mekarjaya, tapi Alhamdulillah Desa Mekarjaya sudah teratasi, sekarang titik api sudah melebar ke puncak perbukitan kawasan Arjasari," kata Dasep di Bandung.
"Yang kebakar itu alang-alang, kayu-kayu pinus sudah mulai kebakar," katanya.
Menurut dia, petugas agak kesulitan memadamkan api karena kebakaran terjadi di area perbukitan dengan medan curam dan akses airnya susah.
Polisi bersama warga berusaha memadamkan api secara manual tanpa menggunakan air, tapi api masih menjalar ke area lain.
"Minimal kita mengatasinya manual dulu dengan membawa peralatan cangkul, golok, dan yang lainnya. Itu untuk sementara, karena di sana itu curam lokasinya, air enggak ada sama sekali," kata Dasep.
Ia mengatakan bahwa api sekarang sudah mendekati wilayah Gunung Puntang, namun asap akibat kebakaran lahan itu belum sampai ke wilayah permukiman warga.
"Alhamdulillah belum ke permukiman, untungnya ini masih jauh dari permukiman," kata dia.
Baca juga: Kawasan hutan dan lahan di pegunungan Malabar Bandung terbakar
Baca juga: Kebakaran lahan di Cianjur terus bertambah selama musim kemarau
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Kepolisian Sektor Pamengpeuk Kompol Dasep Rahmat mengatakan bahwa api yang semula ada di area pegunungan Malabar di Desa Mekarjaya yang kini menjalar hingga ke Desa Mangunjaya, Kecamatan Arjasari.
"Awalnya api dari Desa Mekarjaya, tapi Alhamdulillah Desa Mekarjaya sudah teratasi, sekarang titik api sudah melebar ke puncak perbukitan kawasan Arjasari," kata Dasep di Bandung.
"Yang kebakar itu alang-alang, kayu-kayu pinus sudah mulai kebakar," katanya.
Menurut dia, petugas agak kesulitan memadamkan api karena kebakaran terjadi di area perbukitan dengan medan curam dan akses airnya susah.
Polisi bersama warga berusaha memadamkan api secara manual tanpa menggunakan air, tapi api masih menjalar ke area lain.
"Minimal kita mengatasinya manual dulu dengan membawa peralatan cangkul, golok, dan yang lainnya. Itu untuk sementara, karena di sana itu curam lokasinya, air enggak ada sama sekali," kata Dasep.
Ia mengatakan bahwa api sekarang sudah mendekati wilayah Gunung Puntang, namun asap akibat kebakaran lahan itu belum sampai ke wilayah permukiman warga.
"Alhamdulillah belum ke permukiman, untungnya ini masih jauh dari permukiman," kata dia.
Baca juga: Kawasan hutan dan lahan di pegunungan Malabar Bandung terbakar
Baca juga: Kebakaran lahan di Cianjur terus bertambah selama musim kemarau
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019