Komunitas 'Depok Gue' mengajak para warga yang tinggal di Kota Depok, Jawa Barat agar peduli dengan kotanya sehingga mereka memberikan sumbangsih bagi kemajuan kotanya tersebut.

Inisiator Komunitas Depok Gue Sandy di Depok, Minggu, mengatakan egonya orang Depok selama ini luar biasa, makan, tidur, tinggal di Depok tapi tidak mau peduli dengan Depok.

Ia menjelaskan daya tarik Kota Depok tetap memikat warga lain untuk tinggal di Kota tersebut, tentunya dengan segala kompleksitas dan permasalahannya, Depok tetap menjadi magnet sebagai Kota hunian.

"Coba saja Iwan Fals apa pernah dia waktu konser dimana-mana pernah menyebut dia tinggal di Tapos, Depok. Sama halnya banyak tokoh dan warga Depok yang berada di kancah nasional tapi tidak peduli dengan Depok," tambahnya.

Padahal ini bisa menjadi kekuatan sosial untuk membangun agar kota Depok menjadi lebih baik lagi.

Sandy mengungkapkan sudah saatnya seluruh masyarakat untuk memikirkan Kota Depok sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Untuk itu, dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk membangun kembali Kota Depok.

"Mari saatnya kita bangkitkan kembali kecintaan, rasa memiliki untuk bersama membangun Kota Depok yang kita cintai. Saat ini ada generasi milenial dan penerus harus paham serta tumbuh kecintaannya pada Kota Depok," terangnya.

Hal senada diutarakan aktivis Depok, Iwan Setiawan yang juga inisiator Depok Gue. Dirinya merasa prihatin bila mendengar adanya pemberitaan negatif seputar Depok.

"Terserah orang mau bilang Depok macet, rame begal, dan lainnya tapi kenapa magnetnya luar biasa. Orang pada banyak dan ingin tinggal di Depok. Depok harus kita pikirkan bersama, bukan arogansi. Kita harus egois mikirin Depok, tokoh Nasional yang tinggal di Depok juga memikirkan Depok," katanya

Iwan menyebutkan, untuk menumbuhkan kecintaan dan kepedulian dalam membangun Depok adalah tugas bersama. Dia menambahkan, melalui kajian ilmiah, berdasarkan data, melibatkan elemen masyarakat, pembangunan ke depan diharapkan menjadi lebih baik.

"Tentunya, banyak harapan bagi kota yang ditinggali seperti: pelestarian situs, budaya, seni, penataan tata ruang, sektor wisata, dan lainnya. Seperti kita juga berharap Depok menjadi tempat wisata yang memadai dan sebagai tujuan masyarakat luas," jelasnya.

Baca juga: Wali Kota ajak umat beragama di Depok saling jaga toleransi

Baca juga: KPU Depok siapkan perencanaan program dan anggaran Pilkada 2020


 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019