Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menjadi proyek percontohan untuk pelaksanaan program kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam merespons potensi bencana gempa bumi.
Program yang dinamai Indonesia Earthquake Readiness ini akan memulai program selama satu tahun di Kota Sukabumi, Jawa Barat, ini. Selain itu lokasi lainnya yang menjadi percontohan program ini adalah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Program ini adalah sebuah amanat dan kepercayaan dari PMI Pusat dan lembaga donor untuk kita jalankan sebaik-baiknya di PMI Kota Sukabumi untuk kesuksesan dan keberlanjutan ke depannya," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, melalui program ini masyarakat di Kota Sukabumi sadar akan pengetahuan dan pemahaman akan kesiapsiagaan bencana gempa bumi di wilayahnya. Karena pada dasarnya program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana gempa bumi di komunitas perkotaan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan individu serta pemberdayaan masyarakat, minimal di lingkungan keluarganya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Asep Priatna menambahkan program kesiapsiagaan gempa bumi ini mendapat dukungan dari USAID melalui Palang Merah Amerika.
"Untuk rencana lokasi intervensi programnya kami nanti akan difokuskan di satu kelurahan, tepatnya di wilayah Kecamatan Baros, sebagai lokasi yang akan dijadikan binaan dari program ini," ujarnya.
Selain meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan individu serta pemberdayaan masyarakat di wilayah lokasi binaan, target lain pencapaian dari program ini adalah bagaimana mendorong serta memperkuat kapasitas PMI dengan memperluas kemitraan publik dan swasta serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam upaya tanggap terhadap potensi bencana gempa bumi.
"Terpenting adalah bagaimana mendorong pemangku kebijakan, yaitu Pemkot Sikabumi dan mitra lainnya untuk menyinergikan program dan kebijakan yang terkait dengan kesiapsiaagaan gempa bumi di wilayah Kota Sukabumi," katanya.
Dalam acara sosialisasi program di internal PMI ini untuk memaparkan dan menjelaskan alur program kepada semua pihak di internal PMI, baik jajaran pengurus, staf Markas dan UTD, serta sejumlah perwakilan relawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Program yang dinamai Indonesia Earthquake Readiness ini akan memulai program selama satu tahun di Kota Sukabumi, Jawa Barat, ini. Selain itu lokasi lainnya yang menjadi percontohan program ini adalah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Program ini adalah sebuah amanat dan kepercayaan dari PMI Pusat dan lembaga donor untuk kita jalankan sebaik-baiknya di PMI Kota Sukabumi untuk kesuksesan dan keberlanjutan ke depannya," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, melalui program ini masyarakat di Kota Sukabumi sadar akan pengetahuan dan pemahaman akan kesiapsiagaan bencana gempa bumi di wilayahnya. Karena pada dasarnya program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana gempa bumi di komunitas perkotaan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan individu serta pemberdayaan masyarakat, minimal di lingkungan keluarganya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Asep Priatna menambahkan program kesiapsiagaan gempa bumi ini mendapat dukungan dari USAID melalui Palang Merah Amerika.
"Untuk rencana lokasi intervensi programnya kami nanti akan difokuskan di satu kelurahan, tepatnya di wilayah Kecamatan Baros, sebagai lokasi yang akan dijadikan binaan dari program ini," ujarnya.
Selain meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan individu serta pemberdayaan masyarakat di wilayah lokasi binaan, target lain pencapaian dari program ini adalah bagaimana mendorong serta memperkuat kapasitas PMI dengan memperluas kemitraan publik dan swasta serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam upaya tanggap terhadap potensi bencana gempa bumi.
"Terpenting adalah bagaimana mendorong pemangku kebijakan, yaitu Pemkot Sikabumi dan mitra lainnya untuk menyinergikan program dan kebijakan yang terkait dengan kesiapsiaagaan gempa bumi di wilayah Kota Sukabumi," katanya.
Dalam acara sosialisasi program di internal PMI ini untuk memaparkan dan menjelaskan alur program kepada semua pihak di internal PMI, baik jajaran pengurus, staf Markas dan UTD, serta sejumlah perwakilan relawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019