Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri, menegaskan partainya hingga kini masih berada di luar pemerintahan atau oposisi.

"Sampai saat ini masih (oposisi). Saya sendiri sebagai anggota Dewan Pembina (Gerindra-red) sering mengatakan kita sebaiknya di luar sistem karena kita akan memperbaiki sistem," ucap Rachmawati di sela-sela Silaturahmi dan Dialog tokoh bangsa dan tokoh agama yang digelar Kemhan RI dan Forum Rekat Anak Bangsa, di Jakarta, Senin.

Putri Proklamator RI Soekarno ini mengatakan, sejak awal Gerindra sudah memosisikan diri sebagai antitesis sistem yang ada sekarang ini.

"Sikap tersebut diametral dengan UUD 1945. Hingga kini Gerindra belum memutuskan sikap untuk merapat ke koalisi pemerintah atau tidak. Belum, belum," katanya.

Ia menjelaskan, memutuskan sikap politik itu bukanlah hal mudah karena hingga kini Gerindra masih terus mengkaji secara komprehensif berbagai aspek apabila merapat ke pemerintah.

"Mengambil satu sikap politik itu enggak gampang-gampang banget. Harus dibahas, harus dipikirkan secara komprehensif baik manfaat maupun mudaratnya. Jadi enggak gampang katakan kita mau merapat atau tidak. Kita lihat ke depan," tuturnya.

Partai Gerindra pun, tambah dia, terbuka untuk hal visi dan misi dalam membangun negara yang lebih baik ke depannya.

Baca juga: Ini saran Rachmawati untuk Prabowo

Baca juga: Rachmawati dan Fadlan dilaporkan atas dugaan penipuan
 

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019