Direktur Pengawasan BUMN Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP, Deni Suardini, meraih gelar doktor bidang Ilmu Pemerintahan Universitas Padjajaran (Unpad) setelah dinyatakan lulus cumlaude (dengan pujian) dalam ujian disertasi berjudul "Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan Melalui Penerapan Manajemen Risiko di Sektor Pemerintahan".

Deni  memilih untuk melakukan studi terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang pernah menjadi wilayah kerjanya saat sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko melalui pengembangan budaya sadar risiko itu, yang berfokus pada kepemimpinan, pemahaman maupun komitmen itu belum terinternalisasi dengan baik," katanya di Pascasarjana Fisip Unpad, Jalan Bukit Dago, Kota Bandung, Jumat.

Secara umum, dia mengatakan ada regulasi di Pemprov Jawa Barat yang menyinggung tentang manajemen risiko. Namun, menurutnya, regulasi tersebut belum dilaksanakan secara maksimal.

"Peningkatan manajemen risiko ada dalam peraturan kepala daerah tahun 2016, namun implementasi dari peraturan ini belum dilaksanakan secara optimal," kata dia.

Menurutnya untuk menerapkan manajemen risiko memang perlu ada melalui proses sosialisasi, proses pemahaman, proses implementasi, proses pembatinan atau internalisasi dan proses perbaikan secara terus menerus.

Memahami manajemen risiko itu, kata dia, lebih ke pemahaman terkait ketentuan formal, yaitu PP 60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah yang mewajibkan setiap pimpinan instansi untuk melakukan penilaian risiko.

"Nah ini yang belum dilaksanakan, sehingga kebijakan manajemen risiko melalui keputusan gubernur itu belum dilaksanakan dengan baik," katanya.

Dengan demikian, ia berharap penelitiannya tersebut dapat bermanfaat, khususnya untuk Pemprov Jabar agar lebih memahami manajemen risiko demi meminimalisasi permasalahan dalam sektor apapun.

"Untuk pemerintah provinsi, ini merupakan bahan acuan untuk menerapkan SPIP (Sisitem Pengendalian Intern Pemerintah) dengan menerapkan manajemen risiko itu supaya lebih efektif lagi," kata dia.

Dalam sidang promosi gelar doktor tersebut, Deni Suardini diuji oleh sejumlah guru besar Fisip Unpad di antaranya Prof Dr Utang Suwaryo, M.Si, Dr Neneng Yani Yuningsih, M.Si dan Dr Neneng Euis Fatimah, M.Si.

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019