Sudah hampir tiga hari warga Gang Soma, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong kesulitan mendapat air bersih. Untuk mendapat air bersih, warga perlu bergiliran untuk mengambil air bersih dari saluran yang disediakan oleh pom bensin terdekat.
Ketua RT 3 Gang Soma, Iksan Kamil menyampaikan hampir kebanyakan warga di wilayahnya menjadi terdampak dari kesulitan air tersebut. Sedangkan pihak pom bensin menyediakan air hanya dua jam sekali.
"Ada informasi lagi katanya besok Insya Allah sudah berjalan lagi, tapi itu katanya, mudah mudahan aja gitu, kita ada bantuan dari pom bensin per dua jam," kata dia di Gang Soma, Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu.
Namun menurutnya di wilayah RT 3 yang didiami 57 KK, kebutuhan air masih bisa tertanggulangi karena lokasinya dekat dengan kucuran air pom bensin. Sementara itu untuk RT lain, dia tidak bisa memastikan kebutuhan air terpenuhi.
"Semuanya di RT 1, RT 2 pada tidak mengucur (air), cuma akses yang dekat sama pom ini hanya RT 3," ujar dia.
Berdasarkan informasi yang ia terima, kesulitan air tersebut diakibatkan oleh adanya perbaikan dan pengurasan yang dilakukan oleh PDAM Kota Bandung. Namun kesulitan air tersebut, tidak sering terjadi di wilayahnya.
"Sebelumnya ada tapi tidak terlalu sering, karena terjadinya kekeringan ini timbul akibat kerusakan atau perbaikan PDAM. Kalau di wilayah kami biasanya air lancar, tapi kalau ada perbaikan aja baru gini," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Humas PDAM Tirtawening, M. Indra Pribadi menyebutkan, gangguan tersebut terjadi karena PT PLN (Persero) tengah menguras kolam tandu harian di Dago Pakar. Hal itu mengakibatkan PDAM Tirtawening harus menghentikan pengaliran sejak Selasa (2/7/2019) hingga Rabu (3/7/2019).
Selain itu, PLN juga sedang memelihara turbin yang terletak di Dago Tanggulan. Hal itu juga berdampak pada pengurangan debit air di instalasi pengolahan Badak Singa.
“Kolam tandu harian belum terisi karena pemeliharaan turbin Dago Tanggulan. Wilayah yang terdampak wilayah Timur dan Utara Kota Bandung,” kata Indra.
Dengan demikian, hal itu menurutnya akan berpengaruh ke sejumlah daerah di Kota Bandung yang dialiri oleh air bersih PDAM.
“Tapi hanya sebagian wilayah, tidak secara keseluruhan,” tambahnya.
Baca juga: ACT siap pasok air bersih untuk daerah alami kekeringan di Jawa
Baca juga: Warga kesulitan air bersih dampak kemarau di Tasikmalaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ketua RT 3 Gang Soma, Iksan Kamil menyampaikan hampir kebanyakan warga di wilayahnya menjadi terdampak dari kesulitan air tersebut. Sedangkan pihak pom bensin menyediakan air hanya dua jam sekali.
"Ada informasi lagi katanya besok Insya Allah sudah berjalan lagi, tapi itu katanya, mudah mudahan aja gitu, kita ada bantuan dari pom bensin per dua jam," kata dia di Gang Soma, Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu.
Namun menurutnya di wilayah RT 3 yang didiami 57 KK, kebutuhan air masih bisa tertanggulangi karena lokasinya dekat dengan kucuran air pom bensin. Sementara itu untuk RT lain, dia tidak bisa memastikan kebutuhan air terpenuhi.
"Semuanya di RT 1, RT 2 pada tidak mengucur (air), cuma akses yang dekat sama pom ini hanya RT 3," ujar dia.
Berdasarkan informasi yang ia terima, kesulitan air tersebut diakibatkan oleh adanya perbaikan dan pengurasan yang dilakukan oleh PDAM Kota Bandung. Namun kesulitan air tersebut, tidak sering terjadi di wilayahnya.
"Sebelumnya ada tapi tidak terlalu sering, karena terjadinya kekeringan ini timbul akibat kerusakan atau perbaikan PDAM. Kalau di wilayah kami biasanya air lancar, tapi kalau ada perbaikan aja baru gini," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Humas PDAM Tirtawening, M. Indra Pribadi menyebutkan, gangguan tersebut terjadi karena PT PLN (Persero) tengah menguras kolam tandu harian di Dago Pakar. Hal itu mengakibatkan PDAM Tirtawening harus menghentikan pengaliran sejak Selasa (2/7/2019) hingga Rabu (3/7/2019).
Selain itu, PLN juga sedang memelihara turbin yang terletak di Dago Tanggulan. Hal itu juga berdampak pada pengurangan debit air di instalasi pengolahan Badak Singa.
“Kolam tandu harian belum terisi karena pemeliharaan turbin Dago Tanggulan. Wilayah yang terdampak wilayah Timur dan Utara Kota Bandung,” kata Indra.
Dengan demikian, hal itu menurutnya akan berpengaruh ke sejumlah daerah di Kota Bandung yang dialiri oleh air bersih PDAM.
“Tapi hanya sebagian wilayah, tidak secara keseluruhan,” tambahnya.
Baca juga: ACT siap pasok air bersih untuk daerah alami kekeringan di Jawa
Baca juga: Warga kesulitan air bersih dampak kemarau di Tasikmalaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019