Sukoharjo (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Wahyudin meninggal dunia pada Minggu (4/8).

"Beliau meninggal sekitar pukul 15.30 WIB setelah sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Surakarta selama dua hari," kata juru bicara Pesantren Al Mukmin Muchson di Sukoharjo, Minggu.

Ia mengatakan sejak Jumat (2/8), kondisi Ketua Yayasan Pendidikan Al-Mukmin Ngruki tersebut terus memburuk hingga harus menjalani perawatan di ruang ICU.

Ustaz Wahyudin yang meninggal dunia pada usia 67 tahun tersebut meninggalkan seorang istri dengan nama Muslihah, delapan orang anak, dan 11 orang cucu.

Ustaz Wahyudin yang menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Al Mukmin sejak tahun2017  tersebut berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Sesuai rencana, pada malam ini almarhum akan langsung diberangkatkan ke Ciamis untuk dimakamkan di sana.

Sebelum mengabdi sebagai salah satu pengajar di Ngruki, pria yang lahir pada tanggal 18 Juli 1952 tersebut merupakan lulusan Ponpes Gontor pada 1970.

Ustaz Wahyudin sendiri merupakan menantu dari salah satu pendiri pondok pesantren tersebut Abdullah Sungkar.

Sebagaimana diketahui, Abdullah Sungkar bersama beberapa orang yang lain termasuk Abu Bakar Ba'asyir mendirikan pondok pesantren tersebut pada tahun 1972.

Sementara itu, selama di Pondok Pesantren almarhum mengajar pelajaran yang berhubungan dengan bahasa.

"Beliau memang memiliki keahlian dalam ilmu Bahasa Arab. Selama ini ilmu bahasanya sudah diakui, baik dari sisi sastra maupun tata bahasa," katanya.
 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019