Jakarta (ANTARA) - Petugas kamp Al-Hol menemukan mayat seorang perempuan petempur ISIS berkebangsaan Indonesia yang terbunuh di dalam tenda oleh teman-temannya di dalam kamp tersebut di Suriah, seperti dikutip dari kantor berita Hawar, Rabu.

Setelah manajemen kamp Al-Hol menerima informasi bahwa ada mayat seorang perempuan ditemukan di sebuah tenda di dalam kamp, ​​manajemen Al-Hol bekerja sama dengan Pasukan Keamanan Internal, dengan cepat menemukan mayat wanita Indonesia bernama "Sodermini" itu dan membawanya ke rumah sakit Kurdish Red Crescent.

Setelah pemeriksaan medis, dokter forensik di rumah sakit itu melaporkan bahwa "Sodermini" (Sudarmini) meninggal dalam kondisi sedang hamil enam bulan. Laporan forensik juga menyebutkan bahwa dia dipukuli dan disiksa yang ditandai dengan adanya memar di tubuhnya, dan Sudarmini dinyatakan telah meninggal akibat kekerasan.

Sudarmini adalah salah satu wanita petempur bayaran ISIS. Sudarmini berusia sekitar 30 tahun, diketahui memiliki ayah bernama Sardi, dan ibu bernama Nasia.

Sejauh ini motif di balik kematian Sudarmini yang diduga dilakukan oleh teman-temannya di kamp Al-Hol masih belum diketahui.

Kamp Al-Hol, yang menampung ribuan keluarga tentara bayaran ISIS, menyaksikan banyak kasus kekerasan antara keluarga-keluarga petempur ISIS, yang dianggap sebagai "bom waktu" untuk masalah yang besar di wilayah itu jika tidak dikendalikan.

Sumber: Hawar
Baca juga: Sidney: perempuan dimanfaatkan ISIS karena jarang dicurigai
Baca juga: Pengamat: jaringan teroris ubah strategi gunakan pelaku perempuan
 Baca juga: Irak vonis mati 15 perempuan Turki karena bergabung dengan ISIS
Baca juga: ISIS dilaporkan terbitkan fatwa hubungan badan dengan budak perempuan

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019