Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya berencana akan mengubah dan memberi nama baru untuk sejumlah nama jalan arteri yang tersebar di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Chalid Bukhori, di Surabaya, Kamis, mengatakan pihaknya sudah membuat Surat Edaran bernomor 020/10946/436.75/2019 terkait pemberian dan perubahan nama jalan di Kota Surabaya.

"Tapi pemberian dan perubahan nama jalan itu masih dalam tahap sosialisasi," katanya.

Adapun pemberian nama jalan meliputi Jalan Lingkar Luar Barat menjadi Jalan Dr. Mohammad Hatta, Jalan Baru Timur Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi Jalan Bung Tomo dan Jalan Timur Darmo Park menjadi Jalan Dr. KH. Idham Chalid.

Sedangkan perubahan nama jalan meliputi Jalan Singapore (Jalan Benowo Sawah) menjadi Jalan Abdul Wahab Hasbullah, Jalan Sukomanunggal Jaya menjadi Jalan Pangeran Antasari, Jalan Raya Satelit Selatan menjadi Jalan Hasanuddin, Jalan Darmo Harapan I dan III serta Darmo Baru XII menjadi Jalan Cut Nyak Dhien dan Jalan Bung Tomo menjadi Jalan Kencana.

Menurut dia, sebagaimana Perda 7 tahun 2018 Tentang Pedoman Pemberian Nama Jalan dan Sarana Umum, disebutkan bahwa untuk pemberian maupun perubahan nama jalan arteri harus mendapat persetujuan dari DPRD Surabaya.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya optimistis pengajuan usulan raperda pemberian dan perubahan nama jalan tersebut bisa selesai dibahas sebelum masa tugas anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 berakhir pada akhir Agustus Mendatang.

"Setelah raperda itu disahkan di DPRD Surabaya, maka tahap selanjutnya akan dibuat Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah mengantisipasi dampak perubahan nama terhadap administrasi kependudukan warga setempat. Menurutnya, antisipasi yang telah dilakukan adalah mendata berapa warga dan akan memberikan pelayanan untuk mengurus perubahan adminstrasinya juga.

"Itu semua sudah diantisipasi. Kita bantu warga yang terdampak," ujarnya.

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019