Saya berharap agar sekembalinya ke Indonesia dapat membagikan ilmu, teknologi, dan pengalaman
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mendukung upaya peningkatan kualitas keterampilan perawat asal Indonesia di Jepang agar meningkatkan status profesi.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, Puan yang didampingi oleh Menkes Nila Moeloek berkunjung ke Pusat Pelatihan Bahasa Jepang yang berlokasi di Tokyo Kenshu Center untuk memberikan dukungan kepada para perawat Indonesia yang akan menghadapi ujian peningkatan status profesi di Jepang.

"Harapan saya agar kalian rajin belajar untuk bisa lulus ujian nasional. Jangan lupa untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu keperawatan selama bekerja di sini agar ilmu yang sudah didapat pada saat di bangku pendidikan tidak terlupakan,” kata Menko PMK kepada para perawat Indonesia yang akan melakukan ujian.

Pemerintah berusaha meningkatkan kualitas tenaga perawat agar dapat bersaing di tingkat internasional dengan memperkuat pendidikan melalui pembukaan kelas-kelas internasional di beberapa politeknik kesehatan yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

Upaya ini lalu berkembang dengan melakukan kerja sama dengan EPA (Economic Partnership Agreement) antara Indonesia dengan Jepang yang diketahui terus terjalin.

Setiap tahun, Pemerintah Indonesia mengirimkan rata-rata 200 perawat untuk bekerja sebagai perawat dan pengasuh di rumah sakit serta panti lansia yang tersebar di wilayah Jepang.

Hingga tahun 2018, tercatat sebanyak 653 kandidat perawat dan 1.792 kandidat pengasuh telah ditempatkan di Jepang.

Sekitar 159 perawat dan 392 pengasuh di antaranya bahkan telah berhasil lulus ujian nasional Jepang dalam kurun 2010-2018.

"Saya juga berharap agar nanti sekembalinya ke Indonesia dapat membagikan ilmu, teknologi, dan pengalaman yang telah diterima selama bekerja di sini," katanya.

Ia yakin bahwa pengalaman belajar dan bekerja dalam sistem pelayanan lansia di Jepang yang diperoleh akan menjadi masukan yang berharga bagi upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi perawat Indonesia.


Baca juga: Menkes gagas panti lansia seperti Jepang di Indonesia
Baca juga: Indonesia kirim 338 calon perawat ke Jepang

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019