Tim tersebut, yang diwakili klub Bhayangkara Samator, mencatatkan kemenangan dalam kedua pertandingan yang diikutinya. Pada pertandingan pertama yang dimainkan pada Minggu, mereka menang 3-2 atas Korea Selatan, sedangkan pada pertandingan kedua yang berlangsung pada Selasa, Tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono menekuk Korea Utara dengan kemenangan 3-1.
Pada kategori putra, peringkat kedua diduduki oleh Korut, sedangkan Korsel menghuni peringkat ketiga.
Nasib berbeda dialami oleh tim putri Indonesia yang diwakili klub PGN Popsivo. Tim yang dilatih Oktavian ini hanya mampu menduduki peringkat ketiga.
Tim putri Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Korsel pada pertandingan pertama yang dimainkan pada Minggu (23/6/2019). Mereka mampu bangkit pada laga kedua yang dimainkan pada Senin saat mempecundangi Korut dengan skor 3-0. Sayang, pada pertandingan ketiga, Indonesia harus takluk 2-3 dari Vietnam.
Berbekal tiga kemenangan dari seluruh laga yang dimainkan, Vietnam menjadi kampiun pada kategori putri. Sedangkan posisi kedua dihuni Korsel.
Turnamen Asian Peace Cup ini merupakan edisi perdana. Ajang ini diikuti Indonesia sebagai tuan rumah, Korut, Korea Selatan (Korsel), dan Vietnam.
Baca juga: Sempat unggul, tim putri Indonesia takluk 2-3 dari Vietnam
Baca juga: Asian Peace Cup ajang persiapan SEA Games 2019
Baca juga: Tim voli putra Indonesia raih kemenangan atas Korut
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
