Jakarta (ANTARA) - Taman Spot Budaya, Dukuh Atas Jakarta menjadi tempat alternatif untuk berkumpul meskipun pembangunannya belum 100 persen rampung pada Sabtu malam.

Taman Spot Budaya yang terdiri atas "view deck", tempat yang dijadikan "spot" foto, sarana interaksi masyarakat hingga ruang bermain bagi pecinta skateboard di tengah kota.

Salah satunya Neneng (50) warga Mampang, Jakarta selatan bersama rekannya Susi (51) mengaku terkejut atas pembangunan taman yang sekarang.

"Tempat ini bagus sekarang, dilengkapi tempat duduk dan pepohonan. Karena dulu ini tempat parkir kendaraan motor dan pedagang kaki lima (PKL)," kata Neneng yang sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Putih karyawan swasta warga Jalan Blora, mengapresiasi adanya taman baru di kota.

"Saya baru tahu ini, sangat bagus sekali tamannya. Sangat cocok untuk bermain sama anak-anak," ungkap Putih

Putih berharap kedepannya taman itu ditambah pepohonan lagi, supaya lebih rindang ketika siang harinya.

Lahan yang dibangun diatas lahan lansekap kurang lebih 1.600 meter persegi dengan anggaran sebesar kurang lebih Rp8 miliar tersebut, menjadi alternatif bagi masyarakat hanya sekadar untuk duduk, bermain dengan keluarga, berolahraga hingga lokasi fotografi oleh kawula muda.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho, pembangunanan ini atas keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membangun ruang interaksi setelah ruang pertama yaitu keluarga dan ruang kedua adalah tempat kerja.

"Ini salah satu pembangunan yang terbarukan sesuai tema HUT Ke-492 DKI Jakarta, Wajah Baru Jakarta," ucap Hari.

Baca juga: Pemprov DKI selesaikan Taman Spot Budaya pekan depan

Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019