Riau yang berada di jalur lintas memiliki potensi besar dalam peningkatan jumlah turis asing dengan memanfaatkan pariwisata perbatasan (cross border tourism)
Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau dan aplikasi transportasi daring Grab, menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama strategis di bidang promosi dan publikasi pariwisata sebagai bentuk dukungan Grab terhadap program pariwisata Provinsi Riau “Riau, Homeland of Melayu”.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar, dengan Region Head of Sumatera Grab Indonesia, Anindita P. Rangkuti, yang disaksikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal, di kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin.

”Kami menyambut baik kerja sama dengan Grab untuk mendukung program pariwisata Provinsi Riau d imana melalui kemitraan ini kami harapkan dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dan membantu pencapaian target kunjungan empat juta wisman pada 2019," kata Gubernur Riau, Syamsuar.

Kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau, katanya, merupakan bagian dari dukungan terhadap program pariwisata pemerintah Indonesia, Wonderful Indonesia, di mana Grab menjadi mitra resmi Kementerian Pariwisata untuk memromosikan destinasi wisata terbaik di Indonesia kepada lebih dari 125 juta pengguna Grab di delapan negara, sebagai upaya mewujudkan target pemerintah untuk mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara pada 2018 dan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019.

Gubernur menjelaskan, Riau yang berada di jalur lintas memiliki potensi besar dalam peningkatan jumlah turis asing dengan memanfaatkan pariwisata perbatasan (cross border tourism).

"Sebanyak 40 persen wisatawan yang berkunjung ke Indonesia berasal dari Asia Tenggara, sehingga kerja sama dengan Grab yang memiliki jangkauan di delapan negara Asia Tenggara diharapkan dapat membantu lebih banyak masyarakat Asia Tenggara untuk menjelajahi keindahan Riau,” katanya.

Region Head of Sumatera Grab Indonesia, Anindita P. Rangkuti, mengatakan pihaknya merasa terhormat dapat menerima kepercayaan serta dukungan Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat berperan dalam mempromosikan pariwisata Riau kepada para turis dan menawarkan pengalaman wisata yang nyaman dan aman.

"Kami melihat kesempatan besar untuk memberikan pengalaman bernilai tambah bagi jutaan turis domestik dan mancanegara yang tengah berkunjung ke Riau melalui layanan transportasi yang mudah mulai dari bandara dan rekomendasi lokal yang dapat dinikmati wisatawan. Kerja sama strategis ini sejalan dengan komitmen Grab untuk Indonesia, yang merupakan wujud dari 'master plan' 2020 yakni 'Grab 4 Indonesia',” katanya.

Sebagai bentuk dukungan program ‘Wonderful Indonesia’, lanjutnya, Grab akan menawarkan sejumlah inisiatif "smart tourism" yang memudahkan transportasi wisatawan yang ingin berkunjung ke Riau.

Di antaranya, kerja sama ini memberi kemudahan untuk wisatawan karena layanan GrabCar bisa dipesan dengan mudah dan legal di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau.

Padahal hingga kini hanya taksi koperasi TNI AU yang bisa beroperasi di sana, dan transportasi daring selama ini dilarang.

Layanan baru Sewa GrabCar dapat dinikmati wisatawan jika mereka ingin menyewa mobil selama beberapa jam yang termasuk biaya bensin dan supir, sehingga mereka dapat dengan mudah berwisata menuju dan dari berbagai atraksi wisata seperti agenda wisata internasional tahunan “Bakar Tongkang” di Bagansiapiapi yang akan digelar pada 17-19 Juni 2019.

Fitur GrabChat (layanan pesan dalam aplikasi Grab) membantu mengurangi kendala berbahasa, dengan langsung menerjemahkan pesan ke berbagai bahasa yang kerap digunakan di Asia Tenggara, antara pengguna dan mitra pengemudi.

Grab dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau juga menerbitkan peta wisata yang telah didistribusikan ke sembilan hotel di area Pekanbaru. Peta wisata dapat dijadikan sebagai referensi dan sarana edukasi berbagai destinasi unik di Riau.

Mitra pengemudi Sewa GrabCar juga akan mendapatkan pelatihan tentang cara menjadi pemandu wisata.

Wisatawan, kata dia, kini juga dapat merasakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman sambil belajar lebih banyak tentang budaya dan kearifan lokal Indonesia dari mitra pengemudi bersertifikasi.

 Baca juga: Delapan kawasan hutan Riau potensial untuk destinasi pariwisata

Baca juga: Pelaku usaha dukung Riau kembangkan Pariwisata Halal

Baca juga: Riau angkat Hermawan Kartajaya jadi penasehat khusus pariwisata


Pewarta: FB Anggoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019