Dalam pidato penuh emosional minggu lalu, May mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Partai Konservatif yang sedang berkuasa pada 7 Juni mendatang dan sekaligus mundur sebagai perdana menteri Inggris.
Keputusan tersebut diambil setelah parlemen untuk ketiga kalinya menolak kebijakan soal Brexit yang diajukannya.
Seperti dikutip Reuters, terbebas dari beban karena mencoba mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa, May tampak lebih santai saat memberikan pidato kepada sejumlah pelajar, sebelum bertolak menuju arena pertandingan kriket yang hanya berjarak dua mil dari kediamannya di Downing Street.
Pemimpin Inggris tersebut selama ini memang dikenal sebagai pencinta olahraga kriket.
Baca juga: Pemimpin Partai Konservatif pengganti May diumumkan akhir Juli
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019