Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, Kamis, mengatakan mobil derek itu disiapkan di Poskotis Kelok 32 Kecamatan Matur.
"Apabila ada mobil mogok, mobil derek beserta mekanik langsung menuju lokasi untuk memperbaiki mobil tersebut," katanya.
Ia mengatakan mobil derek dan mekanik itu disiapkan untuk menderek dan memperbaiki mobil yang sedang mogok di daerah itu dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan yang menghubungkan Pasaman Barat menuju Bukittinggi, karena jalan berukuran kecil sekitar lima meter, memiliki tikungan yang banyak.
"Mobil yang mogok itu akan dibawa ke daerah lebih aman, agar tidak terjadi kemacetan," tegasnya.
Selain menyediakan mekanik dan alat berat, BPBD setempat juga menyediakan alat berat, mesin potong kayu dan lainnya.
Alat berat ini disiapkan untuk membuat material tanah apabila terjadi tanah longsor dan pohon tumbang yang bisa menghambat pengguna jalan.
"Kelok 44 juga merupakan rawan tanah longsor saat curah hujan tinggi melanda daerah itu," katanya.
Polres Agam Idul Fitri tahu ini mendirikan empat Poskotis saat Operasi Ketupat 2019.
Poskotis itu berada di Simpang Gudang, Kelok 1, Kelok 32 dan Kelok 34. Ke empat lokasi Poskotis merupakan daerah rawan kecelakaan dan macet.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
