Jakarta (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan banjir di ibu kota telah surut pada Senin pukul 16.00 WIB.
 
 
 
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, M Ridwan, saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengonfirmasi keterangan tersebut.
 
 
 
Ia mengatakan jajaran Dinas dan Suku Dinas Sumber Daya Air langsung membersihkan endapan lumpur dan sampah di beberapa lokasi bekas banjir.
 
 
 
Ridwan menambahkan per pukul 16.00 WIB, warga juga tidak lagi mengungsi dan telah kembali ke rumah masing-masing.
 
 
 
"Saat ini sudah tidak terdapat pengungsi," ujar Ridwan.
 
 
 
Banjir merendam 43 titik di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat pada Jumat (26/4) dini hari. Namun angka itu terus berkurang hingga Senin pagi, titik banjir tersisa di Kampung Melayu.
 
 
 
Walaupun demikian, air setinggi 10-40 Centimeter pun surut pada Senin siang.
 
 
 
Banjir di ibu kota disebabkan oleh luapan air Sungai Ciliwung, Kali Cipinang, Kali Pesanggrahan, dan Kali Angke. Luapan air terjadi karena curah hujan di wilayah hulu, Bogor, tinggi pada Kamis malam (25/4).
 
 
 
Luapan air yang merendam sejumlah wilayah ibu kota pada 26-27 April menyebabkan dua orang tewas, dan ribuan warga mengungsi.

 

Pewarta: Genta Tenri, Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019