Bogor (ANTARA) - Tinggi Muka Air (TMA) Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung di Kota Bogor, Jawa Barat, kian surut siang ini Rabu (24/4) menjadi kondisi normal setinggi 30 centimeter, setelah Selasa malam sempat berstatus siaga dua dengan ketinggian air 170 centimeter.

"Sudah surut sekarang statusnya kembali normal menjadi 30 centimeter, mulai dini hari sudah surut," ujar Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman kepada ANTARA di Bogor, Rabu (24/4/).

Menurut dia, permukaan air sungai ciliwung yang berstatus siaga dua Selasa (23/4) malam itu disebabkan hujan lebat di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, alias hulu Sungai Ciliwung.

"Jadi di hulu yang pengaruh, tadi malam yang terbesar hujannya. Rata kawasan Puncak hujan, sorenya jam 15.00 WIB itu udah mulai hujan sampai 21.00 WIB malam juga masih hujan," tuturnya.

Andi mengimbau agar masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada, terlebih di wilayah DKI Jakarta. Karena, selama Bogor mengalami musim hujan, potensi meluapnya permukaan Sungai Ciliwung akan tetap ada.

"Aliran air dari bendungan Katulampa diperkirakan memakan waktu 12 jam ke depan baru sampai di DKI Jakarta," kata Andi.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019