Jakarta (ANTARA) - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan ada anggota Kepolisian dari Polda Metro Jaya yang mendatangi kantor PT Telkom di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat, terkait dengan dokumen transaksi mencurigakan.

"Iya ada, tapi itu bukan penggeledahan ya, tapi minta dokumen saja, dokumen transaksi mencurigakan, dana masuk ke Indonesia," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.

Argo menyebutkan, hal ini karena ada dugaan korupsi yang menyebabkan kerugian negara. Akan tetapi, statusnya masih penyelidikan meski polisi sudah mendatangi tempat yang diduga terjadi transaksi mencurigakan.

"Dugaan korupsi dan ada kerugian negara, tapi ini masih diselidiki sampai sekarang, belum sidik," ujar Argo.

Tindakan petugas ini, kata Argo, bukan berdasarkan laporan masyarakat yang dibuat di Mapolda, namun berdasarkan informasi yang diterima pihak Kepolisian.

"Namun kami tidak bisa menyampaikan siapanya, yang jelas saat ini masih dalam penyelidikan dan belum ada yang diperiksa," kata Argo.

Ketika ditanya barang apa saja yang diambil oleh petugas dari kantor Telkom, Argo menyebut hal tersebut belum bisa disampaikan ke publik. "Belum bisa dijelaskan, tapi secara umum hanya dokumen yang berkaitan," kata dia.

Sebelumnya diinformasikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah melakukan penggeledahan di kantor PT Telkom, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat.

Hingga berita ditulis, belum ada tanggapan dari pihak PT Telkom. 
Baca juga: Telkom gandeng Bakamla amankan sistem komunikasi kabel laut
Baca juga: Gedung Telkom Ambon terbakar, jaringan telekomunikasi sempat terputus
Baca juga: Polisi masih tunggu konfirmasi keluarga jenazah wanita di Jagorawi

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019