Jakarta (ANTARA) - Tim Jelajah Nusantara tahun ini akan melintasi 48 kota dab kabupaten di wilayah Indonesia Timur setelah dalam dua tahun terakhir ini menuntaskan ekspedisi di Indonesia bagian barat dan tengah.

Koordinator tim Jelajah Nusantara 2019 Ade Imanuddin di Jakarta, Jumat, mengungkapkan bahwa tema Jelajah Nusantara, yang ada dalam rangkaian program Gowes Nusantara 2019 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah "Kita Semua Bersaudara".

"Kami akan mengajak masyarakat di tempat-tempat yang kami singgahi untuk bersama-sama bersatu padu, menghentikan semua perbedaan dan permusuhan sekaligus juga mengajak mereka untuk berolahraga untuk lebih mempererat lagi persatuan dan kesatuan Indonesia," kata Ade.

Kali ini rombongan yang terdiri dari 15 pesepeda akan menyusuri jalanan Indonesia sejauh 3.000 km, mulai dari ujung Timur Indonesia, Merauke, kemudian Jayapura, Papua Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan akan finis di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Distrik Sota, Merauke akan menjadi titik start para pebalap pada 13 Juli nanti.

Selama dua bulan tim Jelajah Nusantara akan menguak potensi-potensi daerah yang mereka lewati serta mengajak masyarakat untuk lebih menggiatkan olah raga sepeda.

Tim Jelajah Nusantara akan finis 1 September di Mataram di mana mereka akan menuntaskan program jelajah negeri mereka dari Sabang sampai Merauke dalam tempo waktu tiga tahun.

"Mengingat rutenya yang cukup menantang dengan tanjakan dan turunan dengan grade yang cukup tinggi, maka teman-teman sejak tiga bulan lalu sudah mulai latihan secara intens," kata Ade.

"Latihan endurance yang ditekankan karena teman-teman ini akan menjelajah setiap harinya lebih kurang 100 hingga 150 km."


Pada tahun pertamanya, program Jelajah Nusantara, kala itu masih bernama Gowes Nusantara, menempuh rute dari Sabang, Aceh, hingga finis di Magelang, Jawa Tengah.

Sedangkan pada tahun kedua, para pesepeda memulai dari Entikong untuk finis di Yogyakarta, setelah melewati beberapa kota di Kalimantan, Sulawesi dan Bali.

Baca juga: Tim Jelajah Sepeda Nusantara lintasi Kediri
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019