Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengajak komunitas waria untuk menggunakan hak pilih pada Pemilihan Umum 17 April 2019.

“Komunitas waria juga kami datangi,” kata Komisioner KPU DKI Jakarta Partono saat ditemui di kantornya, Rabu.

Selain waria, kata dia, kelompok masyarakat lainnya seperti komunitas wanita, organisasi masyarakat (ormas), pemilih pemula dan komunitas hobi juga mendapatkan sosialisasi Pemilu 2019 dari KPU DKI Jakarta.

Sosialisasi juga gencar dilakukan kepada masyarakat yang bukan berasal dari DKI Jakarta.

Informasi yang disebarkan antara lain mencakup cara pemilih mengetahui sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum, cara mendaftarkan isian pindah domisili memilih dan cara untuk melakukan pencoblosan.

Hingga saat ini terdapat 29.010 tempat pemungutan suara (TPS) yang terdaftar di KPU DKI Jakarta. Sebanyak 53 TPS di antaranya merupakan hasil dari penambahan daftar pemilih tambahan (DPTb).

Pemilih yang terdaftar di DPT DKI Jakarta berjumlah 7.770.416. Pemilih wanita lebih banyak dibandingkan pemilih pria, jumlah pemilih wanita yang terdaftar sebanyak 3.891.990 sedangkan untuk pemilih pria berjumlah 3.878.426.

Sedangkan untuk pemilih yang terdaftar dalam DPTb DKI Jakarta berjumlah 68.421 jiwa, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan merupakan daerah yang menampung paling banyak pemilih yang berasal dari luar domisili.

Baca juga: "Pasukan oranye" DKI dilibatkan distribusi logistik pemilu
Baca juga: KPU DKI sediakan 12 TPS bagi pemilih disabilitas mental


 

Pewarta: Sri Muryono dan Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019