Statusnya masih siaga level III, saat ini memang teramati ada embusan asap setinggi 200 dan 300 meter di masing-masing kawah, tapi itu bukan letusan
Manado (ANTARA) - Kepala Sub Bidang Mitigasi Pengamatan Gunung Berapi di Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Devy Kamil Syahbana mengatakan, Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara masih berpotensi erupsi.

"Statusnya masih siaga level III, saat ini memang teramati ada  hembusan asap setinggi 200 dan 300 meter di masing-masing kawah, tapi itu bukan letusan," kata Devy di Manado, Selasa.

Dia mengatakan, saat ini masih terekam adanya gempa-gempa permukaan yang mengindikasikan terjadinya pertumbuhan kubah lava.

"Kita lihat lagi ke depannya, akan kita pantau apakah akan terjadi guguran lava atau tidak," katanya.

Ia mengatakan memang kalau dibandingkan dengan beberapa waktu lalu guguran lava berangsur menurun, tapi tidak berhenti karena indikasi pertumbuhan kubah lava itu.

PVMBG merekomendasikan, masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan pendakian dan beraktivitas di radius 2,5 kilometer dari kawah dua (bagian utara) dan dan kawah utama (Selatan) ke arah utara- timur-selatan-barat dan radius tiga kilometer ke arah barat laut.

Selanjutnya, masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Masyarakat disekitar Gunung Karangetang, dianjurkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019