Kami mengundang 30 atlet dari berbagai daerah
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sofbol dan Bisbol Seluruh Indonesia (Perbasasi) memulai seleksi nasional untuk tim putri maupun putra untuk menghadapi SEA Games Filipina 2019.

"Seleknas tim putra kami gelar mulai 11-14 Maret 2019. Kami mengundang 30 atlet dari berbagai daerah," kata Ketua Umum Pengurus Besar Perbasasi Andika Monoarfa di Jakarta, Rabu.

Ditemui saat memantau seleknas tim putra sofbol di Stadion Sofbol Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Rabu, Andika menyebutkan persiapan dilakukan untuk tim putra maupun putri.

Tim sofbol putri sudah lebih awal menjalani seleknas yang menyaring 24 atlet dari 45 atlet yang diundang, atau masih 150 persen dari komposisi tim inti yang beranggotakan 17 orang.

"Untuk tim putra, kami belum bisa menentukan akan menyaring berapa orang. Ini masih kami lihat performanya. Tim putri kemarin kan dipilih setelah dilihat performanya," ungkapnya.

Setelah seleknas, tim putra harus menjalani laga uji coba melawan Tim Nasional Singapura, 30-31 Maret mendatang, sebelum memasuki training camp di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Berbeda dengan putra, training camp bagi tim sofbol putri dipusatkan di Jakarta mulai pekan depan, sekaligus persiapan mengikuti kejuaraan Asia Cup 2019 di Jakarta, pada April mendatang.

"Training camp tim putra kami fokuskan di Kendari agar mereka lebih fokus, sementara tim putri menjalani training camp di Jakarta agar mereka lebih nyaman," jelasnya.

Baik uji coba versus Timnas Singapura bagi tim putra maupun Asia Cup 2019 bagi tim putri, diakui Andika, merupakan tahapan persiapan menghadapi SEA Games Filipina, November 2019.

Pada SEA Games 2019, kata dia, Indonesia menargetkan medali emas sofbol pada kelompok putra maupun putri.

Mengenai peta kekuatan, Filipina yang sekaligus menjadi tuan rumah masih diwaspadai oleh timnas, namun Andika optimistis melihat performa pemain yang bagus.

Sementara itu, Kepala Badan Tim Nasional Sofbol dan Bisbol PB Perbasasi Jajat Darajat KN menambahkan persiapan dilakukan secara menyeluruh, diawali seleksi pelatih.

"Sebelum seleksi pemain, kami seleksi dulu pelatih pada 25-27 Februari 2019. Dari 25 pelatih berbagai daerah yang kami panggil, terpilih enam orang," ujar mantan atlet nasional sofbol itu.

Baca juga: Indonesia Targetkan Peningkatan Prestasi Renang Di SEA Games 2019

Baca juga: KOI minta Timnas U-22 pertahankan prestasi pada SEA Games 2019

Baca juga: PODSI bidik sembilan emas SEA Games 2019

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019