Terminal di Bandara Silangit harus diperluas menjadi berkapasitas satu juta penumpang per tahun
Jakarta (ANTARA News) - PT Angkasa Pura (AP) II  akan memperluas Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara, untuk menyambut lebih banyak wisatawan yang ingin berlibur di Danau Toba.

"Bandara Silangit merupakan akses utama bagi wisatawan untuk bepergian ke Danau Toba yang ditetapkan sebagai salah satu destinasi 'Bali Baru'. Karena itu, AP II berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan pelayanan di Bandara Silangit melalui berbagai pengembangan infrastruktur," ujar Presdir  AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta dalam keterangan resminya, Sabtu.

Ia  menjelaskan bahwa perluasan terminal diperlukan karena saat ini jumlah pergerakan penumpang sudah hampir menyentuh kapasitas eksisting.

"Terminal di Bandara Silangit harus diperluas menjadi berkapasitas satu juta penumpang per tahun. Sejak Bandara Silangit direvitalisasi dan ada penerbangan langsung dari Jakarta, pariwisata di kawasan Danau Toba memang tumbuh cukup pesat," tuturnya.

Terminal penumpang pesawat di Bandara Silangit akan diperluas lima kali lipat atau dari saat ini 2.500 meter persegi menjadi 10.499 meter persegi.

Perluasan terminal itu membuat Bandara Silangit bisa mengakomodir pergerakan hingga satu juta penumpang per tahun, dari saat ini hanya sekitar 500.000 penumpang.

Jumlah penumpang pesawat di Bandara Silangit memang terus tumbuh signifikan setiap tahun. Pada 2016 pergerakan penumpang tercatat 155.214 orang, lalu naik 82 persen pada 2017 menjadi 282.586 orang.

Kemudian pada 2018 pergerakan penumpang tercatat 425.476 orang atau naik 50,56 persen dibandingkan dengan 2017.

Adapun penumpang pesawat dengan tujuan Bandara Silangit di Tapanuli Utara sebagian besar adalah wisatawan nusantara dan mancanegara.

Baca juga: Kemenhub ubah nama Silangit jadi bandara Sisingamangaraja

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019