Statusnya masih siaga level III,
Manado (ANTARA News) - Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Devy Insan Kamil mengatakan kawah Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Minggu masih meluncurkan lava.

"Statusnya masih siaga level III," kata Devy melalui telepon selular.

Luncuran lava terjadi sejak beberapa waktu lalu, namun seiring waktu, jangkauan luncuran semakin jauh hingga mencapai 2.500 meter mengarah ke kali.

"Materialnya terus menumpuk, yang kami khawatirkan sewaktu-waktu terjadi longsoran material yang bisa menyebabkan awan panas guguran," ujarnya.

PVMBG, lanjut dia, terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait di daerah untuk menutup sementara akses jalan yang mengarah ke kali guna menghindari potensi bahaya.

"Akan terus kami evaluasi perkembangannya untuk menentukan langkah selanjutnya," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sekitar pukul 10.45 WITA, Sabtu (2/2), teramati ujung guguran atau lelehan lava ke Kali Batuare sejauh lebih kurang 2.000 meter dari kawah dua (bagian utara) serta terdapat penyimpangan kejadian guguran atau leleran ke Kali Melebuhe (timur laut dari kawah dua dan sebelah timur Kali Batuare). 

Jarak antara ujung guguran/leleran lava dari Kali Melebuhe ke pantai sekitar 1.000 meter.

Di antara Kali Batuare dan Kali Melebuhe terdapat pemukiman bernama Niambangeng, Kampung Batubulan di mana terdapat sekitar delapan kepala keluarga terdiri dari sembilan laki-laki, sembilan perempuan dan tiga anak-anak. Saat ini mereka telah diungsikan.

Baca juga: Pos pengamatan: waspadai luncuran awan panas guguran Gunung Karangetang
 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019