Homs, Suriah (ANTARA News) - Kegiatan Emesa Fair diluncurkan pada Sabtu (2/2) di Gelanggang Olah Raga Ghazwan Abu Zaid di Kota Homs, Suriah, dengan diikuti oleh 35 perusahaan lokal.

Pameran itu, yang dijadwalkan berlangsung sampai Rabu, menampilkan bermacam produk makanan, detergen, kosmetik dan keperluan lain sehari-hari dengan harga murah.

Ghofran Ayyash dari Perusahaan Konferensi dan Bazar Qamar, yang menjadi mitra Kamar Dagang Homs dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, mengatakan kegiatan semacam itu penting untuk menghidupkan kembali produk lokal.

Wakil dari Perusahaan Industri Makanan Farzat Nihad Farzat mengatakan kepada koresponden SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad-- bahwa kegiatan tersebut menyediakan barang dengan harga yang bersaing dibandingkan dengan harga pasar. Sementara itu, pengusaha farmasi Antoine Jabbour mengatakan ia ikut untuk mempromosikan produk perusahaannya, Lablab.

Ismat As-Sarraj, yang mewakili Perusahaan Produksi Makanan Sarraj, mengatakan kegiatan itu menawarkan potongan harga sampai 20 persen sementara Dikretur Pemasaran Perusahaan Solo, yang memproduksi dan rempah-rempah dan bumbu masak, mengatakan produk mereka ditawarkan dengan potongan harga sampai 25 persen.

Sementara itu, Kabbour International menyediakan tawaran berharga dan hadiah, dan Perusahaan Al-Afrah --yang memproduksi detergen-- menawarkan potongan harga sebesar 30 persen.

Sebaliknya, keikutsertaan Perusahaan Tissue Marwa menandai kelanjutan produksinya setelah berjuang selama tiga-tahun, dan Perusahaan Ahlam, yang memproduksi makanan, ikut meskipun produknya biasanya khusus untuk diekspor.

Manager Penjualan Grup Dagang Badenkji mengatakan produknya dijual di acara tersebut dengan perkiraan untuk nominal sesuai dengan kualitas barang.

Baca juga: Kerugian ekonomi perang Suriah capai 35 miliar dolar
Baca juga: Rakyat Suriah hidup dalam kesulitan ekonomi



Penyunting: Chaidar Abdullah/Mohamad Anthoni

Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019