Jakarta (ANTARA News) - Twitter baru saja mengumumkan celah keamanan di platform Android membuat cuitan pribadi para penggunanya terlihat sejak 2014 lalu.

"Anda mungkin saja terkena masalah ini jika sebelumnya menyalakan perlindungan untuk cuitan melalui pengaturan, menggunakan Twitter for Android dan membuat perubahan di pengaturan akun," kata Twitter dalam Help Center mereka.

Pengguna Twitter mungkin terkena bug tersebut jika melakukan hal-hal yang disebutkan di atas dalam kurun waktu 3 November 2014 hingga 14 Januari 2019.

"Kami sudah betulkan pada 14 Januari dan kami akan berikan informasi terbaru jika ada hal penting lainnya," kata Twitter.

Bug ini hanya menjangkiti Android, pengguna iOS dan website tidak terkena. Bug yang baru ditemukan ini menonaktifkan opsi "lindungi cuitan Anda" atau "protect your tweet" .

Twitter sudah menyalakan kembali fitur "protect your tweet" pada pengguna yang terkena bug ini. Meski begitu, mereka tetap meminta para pengguna untuk mengecek kembali pengaturan mereka untuk memastikan fitur-fitur yang diaktifkan sesuai dengan keinginan.

Laman The Verge melansir Bloomberg, menuliskan Twitter tersandung masalah keamanan data di Eropa, yang kini diatur melalui undang-undang perlindungan data (GDPR). Mereka diperiksa karena masalah celah keamanan di cuitan-cuitan yang terlindungi oleh Irish Data Protection Commission.

Jika terbukti bersalah, Twitter akan dikenakan denda sebesar 4 persen dari pendapatan tahunan mereka.

Baca juga: Laporan konten negatif ke Kominfo terbanyak dari Twitter

Baca juga: Instagram kembali normal setelah bug picu perubahan feed

Baca juga: Gara-gara bug, password Instagram sempat bocor

Baca juga: Gara-gara bug, blokir di WhatsApp tidak berfungsi


Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019