Jakarta,  (ANTARA News ) - Pebalap junior Indonesia Angga Dwi Wahyu Prahesta merebut medali perunggu nomor points race Asian Track Championship di Jakarta International Velodrome, Sabtu malam.

Di balapan sepanjang 15 km atau 60 putaran itu, Angga mampu mengumpulkan poin 10 untuk menempatkan dirinya di peringkat tiga.

Pebalap Thailand Thak Kaeonoi keluar sebagai juara dengan 34 poin, diikuti pebalap Malaysia Abdul Azim Aliyas di peringkat dua dengan 31 poin.

Sebelumnya pada Kamis, Angga membuat kejutan dengan menyabet medali emas nomor scratch junior.

"Bersyukur (dapat perunggu). Lebih berat point race karena di point race lapnya lebih banyak, terus mengambil poin jadi sprint terus," kata Angga usai lomba.

Baca juga: Panduan menikmati balap sepeda track di Velodrome
Baca juga: M. Fadli diundang berlatih di markas federasi balap dunia


Point race adalah versi balapan Nascar-nya sepeda. Dengan format 15 km untuk junior, pebalap melakuan sprint untuk meraih poin di setiap 10 lap yang ditandai dengan bel.

Poin, berturut-turut lima, tiga, dua dan satu, akan diberikan kepada empat pebalap pertama yang menyelesaikan sprint terdepan.

Besaran poin akan digandakan di sprint terakhir di penghujung balapan.  Pebalap pun bisa meraih 20 poin tambahan jika melakukan "overlap" para pebalap lainnya.
Pebalap yang memiliki poin terbanyak keluar sebagai pemenang.

Angga, yang spesialisasinya di balapan "endurance" atau ketahanan itu akan kembali turun di hari terakhir ATC 2019 pada Minggu di nomor omnium.

Baca juga: Indonesia cetak sejarah emas junior track Asia 2019
Baca juga: Tim paracycling Indonesia boyong sembilan medali ATC 2019

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019