Hasil ini memperpanjang catatan minus pasukan Rudi Garcia, di mana mereka kalah delapan kali dari 11 pertandingan terakhirnya, setelah finis di posisi juru kunci di grup Liga Europa mereka dengan hanya koleksi satu poin dan tergelincir ke peringkat keenam Liga Prancis, demikian catatan pertandingan di laman resmi kompetisi.
Jonas Martin membawa Strasbourg memimpin terlebih dahulu pada menit ke-18 dari eksekusi penalti, dan Dimitri Payet gagal menyarangkan gol melalui penalti pada pertengahan babak kedua.
Luis Gustavo menyamakan kedudukan untuk tuan rumah saat laga tinggal menyisakan sepuluh menit untuk memaksakan adu penalti setelah imbang 1-1, tetapi Payet kembali gagal menunaikan tugasnya dan tersingkirnya Marseille dari turnamen ini terkonfirmasi ketika Adil Rami sebagai algojo keempat gagal memasukkan bola.
Nasib berkebalikan dimiliki AS Monaco yang mencapai perempat final untuk sedikit mengangkat tekanan terhadap pelatih Thierry Henry.
Monaco terpuruk di zona merah di klasemen dan menghadapi pertarungan keras untuk terhindar dari degradasi setelah menjalani musim dengan buruk, namun klub kerajaan itu setidaknya mengamankan kemenangan ketiga mereka dari 23 pertandingan saat menang 1-0 atas Lorient.
Meski sepak mula harus tertunda lama karena hujan deras, pemain 18 tahun Guilian Biancone menjadi penyelamat klub dengan gol semata wayangnya pada menit ke-70.
Lyon juga mengamankan tiket ke perempat final, mampu bangkit dari ketinggalan untuk menang 3-2 atas Amiens di mana Moussa Dembele dan Bertrand Traore menjadi pencetak gol bagi mereka.
Hasil-hasil pertandingan 16 besar Piala Liga Prancis lainnya:
Dijon 0 - Bordeaux 1
Le Havre 2 - Nimes 1
Nice 0 - Guingamp 0 (Guingamp menang adu penalti 3-1)
Rennes 2 - Nantes 1
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018
