"Atas nama rektor, pimpinan dan segenap civitas akademika ITB turut berduka cita atas meninggalnya Eril Ariosristanto, Mahasiswa Sarjana Teknik Kelautan ITB 2015. Semoga almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya," kata Kapala Sub Direktorat Humas dan Publikasi ITB Fivien Nur Savitri, ketika di konfirmasi melalui layanan pesan singkatnya, Kamis.
Jasad Eril Arioristanto Dardak, ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan kamar kos dan Eril diketahui sebagai calon anggota legistatif dari PAN pada Daerah Pemilihan (Dapil) 7 Jawa Timur tersebut.
Saat ini Eril sedang melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) yakni mahasiswa ITB angkatan 2015 jurusan Teknik Kelautan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai mengatakan Inafis Polrestabes Bandung sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian ditemukannya jasad Eril dan polisi tidak menemukan adanya indikasi kekerasan pada tubuh Eril.
"Untuk hasil visum, tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Kasat Reskrim AKBP Mochamad Rifai.
Informasi yang dihimpun, di atas wajah Eril, terdapat plastik yang menutupi wajahnya.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kematian Eril dan pihak keluarga pun enggan polisi melakukan autopsi terhadap jasadnya.
Baca juga: Caleg PAN Eril Dardak meninggal dunia
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
