Istanbul (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bertemu rekan sejawatnya dari Rusia, Sergei Lavrov, menjelang pertemuan puncak empat pihak soal Suriah, yang akan diselenggarakan pada Sabtu, demikian CNN Turk melaporkan tanpa memberikan penjelasan lebih terperinci.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Turki Tayyip Erdogan dijadwalkan akan bertemu di Istanbul untuk membahas perkembangan terbaru di Provinsi Idlib, yang dikuasai pejuang Suriah dan proses politik untuk resolusi konflik tersebut.

Dari Moskow, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, yang dikutip Kantor Berita Interfax, mengungkapkan bahwa Presiden Putin dan Presiden Macron berbicara melalui telepon menjelang pertemuan tersebut pada Sabtu.

Juru bicara Presiden Tayyip Erdogan di Ankara pada Jumat (19/10) mengatakan bahwa pertemuan tingkat tinggi pemimpin empat negara tersebut berlangsung pada Sabtu (27/10).

Jubir itu, Ibrahim Kalin, mengatakan perkembangan terbaru di Provinsi Idlib, yang dikuasai pejuang, serta proses politik untuk penyelesaian perang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Dia menambahkan bahwa para pihak itu akan menggalang usaha bersama, demikian dilaporkan Kantor Berita Anadolu.

Sebelumnya dari Berlin, Reuters melaporkan Kanselir Jerman Angela Merkel akan menghadiri pertemuan tersebut yang  telah diumumkan Presiden Erdogan tersebut, kata wanita juru bicara pemerintah Jerman pada Jumat (19/10).

Sang juru bicara mengatakan bahwa titik berat pembahasan oleh Merkel dengan para presiden Prancis, Rusia, dan Turki adalah soal keadaan di Idlib dan langkah untuk mendukung pelaksanaan persetujuan Sochi antara Rusia dan Turki

"Pemerintah Federal melihat Rusia, sebagai sekutu rezim (Presiden Bashar) Al Assad, sebagai mitra dengan kewajiban yang sangat khusus," kata dia.

"Di samping itu, Turki dengan perjanjian Sochi dengan Rusia, juga mengambil tanggung jawab sangat khusus," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Utusan PBB: Suriah tak akui peran PBB dalam pembentukan komite konstitusional
Baca juga: Putin: Tidak diperlukan aksi militer di Idlib, Suriah

 
Sumber: Reuters
Editor: Mohamad Anthoni/Irfan M. Ilmie

Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2018