Masih banyak yang tertinggal, kita upayakan cari kapal secepatnya karena di sana pasti sangat membutuhkan.
Kotabaru (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengirimkan lima truk berisi bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Bupati Kotabaru Sayed Jafar, Rabu mengatakan bantuan yang dikirim merupakan hasil penggalangan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Kita buat posko untuk menggalang bantuan dari masyarakat untuk membantu saudara-saudara kita yang ditimpa bencana di Sulteng, hasilnya terkumpul cukup banyak," kata Bupati.

Setelah lebih dua pekan terkatung-katung karena tidak ada kapal yang mengangkut, sebagian bantuan itu akhirnya diberangkatkan ke Banjarmasin lewat jalur darat.

Bantuan yang dikirim diprioritaskan sembako, makanan dan minuman kemasan, serta perlengkapan wanita dan bayi. Sedangkan sumbangan baju layak pakai tidak seluruhnya dimuat karena masih banyak yang belum dipilah.

"Masih banyak yang tertinggal, kita upayakan cari kapal secepatnya karena di sana pasti sangat membutuhkan," sambungnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 1004/Kotabaru Letkol Inf Rony Fitriyanto mengatakan bantuan akan dibongkar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan selanjutnya dikapalkan ke Sulteng bersama bantuan lainnya.

"Rencananya tanggal 26 Oktober akan dilepas oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor," ungkapknya.

Sebelumnya Pemkab Kotabaru membuka posko terpadu penggalangan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Sekitar satu pekan terkumpul sumbangan uang mencapai Rp265 juta dan bantuan logistik sebanyak 1.064 koli atau 14 ton lebih.

Untuk sumbangan uang akan disalurkan melalui Korem 101/Antasari, yang akan meneruskan ke Mabes TNI dan selanjutnya diserahkan ke Kodam XIV Hasanuddin.*

Baca juga: Mengembalikan senyum Eva yang hilang tertelan gempa

Baca juga: PMI upayakan lebih cepat bangun fasum pascabencana


 

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018