Karena Amerika sulit untuk diterka, uncertainty, terlalu banyak ketentuan dan juga Eropa mengalami hal yang sama, karena itulah maka kita berbicara bahwa hubungan kita dengan Eropa harus lebih baik dengan Asia ini."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melaksanakan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Pertama Komisi dan Komisioner Uni Eropa, Frans Timmermans di Gedung Berlaymont, Kamis (18/10) pukul 17.00 waktu setempat, dianatranya membicarakan hubungan kerja sama ekonomi Indonesia-Uni Eropa.

"Kita dengan Uni Eropa membicarakan tentang hubungan ekonomi yang membahas masalah CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) dengan Uni Eropa, dan juga masalah-masalah tentang perdagangan, perdagangan sawit dan segala macamnya," kata Wapres di Brussel, Belgia, Kamis malam, seusai menghadiri pembukaan KTT ASEM ke-12.

Wapres diterima Frans di ruang kerjanya, yang berlangsung sekitar 30 menit. "Yang jelas dalam kaitan ini kan Indonesia membutuhkan Eropa dan Eropa juga memerlukan Indonesia," kata Wapres dalam keterangan pers yang diterima Jumat.

Dalam situasi saat ini, perekonomian global yang semakin tidak pasti, Asia dengan Eropa harus bekerja sama.

"Karena Amerika sulit untuk diterka, uncertainty, terlalu banyak ketentuan dan juga Eropa mengalami hal yang sama, karena itulah maka kita berbicara bahwa hubungan kita dengan Eropa harus lebih baik dengan Asia ini," jelas Wapres.

Usai bertemu dengan Wapres Pertama Komisi Eropa, pertemuan bilateral kedua diadakan di Gedung Europa, satu jam kemudian.

Wapres menerima kedatangan Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipars. Tujuannya sama yakni membahas kerjasama ekonomi.

Dalam kedua pertemuan ini, Wapres didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Muhammad Fachir dan Kepala Sekretariat Wapres Muhammad Oemar.

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018