Jakarta, (ANTARA News) - Pertandingan final bisbol di Asian Games 2018 di Lapangan Bisbol, Senayan, Jakarta, Sabtu antara Korea Selatan melawan Jepang memiliki potensi hujan pukulan home run untuk meraih angka.

Analisis tersebut berdasarkan data statistik. Kedua negara tersebut mencatatkan paling banyak meraih angka dari pukulan home run dibandingkan kontingen lainnya. Tercatat bisbol Korea Selatan mencetak home run sebanyak 10 kali, sedangkan Jepang membukukan 8 kali home run.

Masing-masing tim, memiliki "Raja Home Run" pada ajang Asian Games 2018 kali ini. Korea Selatan, dari 10 kali home run, 4 pukulan diantaranya dihasilkan oleh satu pemain, yaitu Hwang Jeugyun. Lawan Korea, yaitu Jepang juga memiliki kartu As untuk home run yaitu Tamura, yang sama mencatatkan empat kali pukulan home run.

Baca juga: Dua "home run" Korea Selatan pukul telak Indonesia 15-0

Tim nasional bisbol Jepang menantang Korea Selatan yang berpredikat sebagai juara bertahan Asian Games di partai final. 

Setelah mengalahkan Chinese Taipei, Jumat (31/8), di Lapangan Bisbol, Senayan, Jakarta, dengan skor 5-0, Jepang melaju di partai final bersama Korea Selatan.

Sedangkan Chinese Taipei akan meladeni China pada perebutan medali perunggu. Pada grup perebutan medali, tiga tim memperoleh poin kemenangan yang sama, yakni Korea Selatan, Jepang dan Taipei dengan dua menang satu kali kalah.

Namun, secara head to head atau perhitungan skor terbaik dari pertemuan tiap tim, Korea Selatan dan Jepang menduduki dua peringkat atas di Super Round, yang artinya tiket ke final digenggam kedua tim tersebut.

Partai final akan tersaji pada hari Sabtu (1/9) di Lapangan Bisbol, Senayan, Jakarta. Pada pukul 11.00 WIB digelar perebutan medali perunggu (Taipei vs China) akan digelar. Sedangkan partai puncak bisbol, dimulai pada pukul 16.00 WIB, antara Korea Selatan melawan Jepang di lapangan yang sama.

Pada pertemuan sebelumnya, di babak super round, Korea Selatan mampu mengatasi perlawanan Jepang dengan skor 5-1.

Baca juga: Jepang tantang juara bertahan Korea Selatan di final bisbol

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018