Kabul (ANTARA News) - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada Ahad menolak pengunduran diri yang diajukan sehari sebelumnya tiga pejabat senior keamanan, kata pemerintah.

Pengunduran diri Menteri Pertahanan Tariq Shah Bahrami dan Menteri Dalam Negeri Wais Barmak, serta Masoom Stanekzai, kepala Direktorat Keamanan Nasional, diserahkan pada Sabtu beberapa jam setelah Penasehat Keamanan Nasional Hanif Atmar mundur.

Juru bicara pemerintah Haroon Chakansuri mengatakan dalam satu pernyataan bahwa Ghani telah meminta tiga pejabat tersebut untuk melanjutkan tugas-tugas mereka dan "bekerja menuju kebaikan situasi keamanan."

Dua pejabat senior Kementerian Dalam Negeri mengatakan para pejabat keamanan telah menyebut perbedaan kebijakan dengan pemerintah di tengah-tengah memburuknya keamanan sebagai alasan utama mereka mengundurkan diri.

Namun, Ghani menolak pengunduran diri tersebut dan sebaliknya menginstruksikan mereka untuk mencari cara-cara mencegah serangan-serangan baru kemlompok-kelompok militan, demikian Reuters melaporkan.

Pertemuran sengit antara petempur Taliban, dan juga kelompok-kelompok militan lainnya, dan pasukan keamaman pemerintah telah terjadi di seluruh Afghanistan tahun ini. Juga terjadi serangan-serangan bunuh diri di Kabul dan kota-kota besar lainnya.

Baca juga: Presiden Afghanistan undang Taliban berdialog

Serangan pasukan keamanan

Kantor berita Xinhua melaporkan sebanyak 20 gerilyawan tewas dan beberapa orang lagi cedera saat pesawat militer pasukan keamanan menyerang posisi mereka di Kohistan, Provinsi Faryab, di Afghanistan Utara pada Kamis malam (23/8).

Pesawat tempur tersebut, menurut Juru Bicara Angkatan Darat Wilayah Utara Ahmad Jawed Salim pada Jumat, melancarkan serangan terhadap petempur Taliban di Kohistan pada Kamis larut malam, menewaskan 20 gerilyawan bersenjata di lapangan dan melukai beberapa orang lagi.

Gerilyawan Taliban, yang belum lama ini merebut wilayah di Provinsi Faryab serta meningkatkan tekanan untuk merusak kestabilan Maimana, ibu kota Provinsi Faryab, belum mengeluarkan komentar mengenai situasi di Kohistan.

Pasukan Afghanistan telah meningkatkan operasi darat dan udara terhadap Taliban di beberapa bagian Provinsi Faryab, yang bergolak, selama dua pekan belakangan.

Editor : Mohammad Anthoni

Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018