Buenos Aires (ANTARA News) - Kurs mata uang peso Argentina terus merosot pada Selasa (Rabu pagi WIB) menjadi 30,55 terhadap dolar AS.

Bank sentral Argentina tidak berpartisipasi dalam penawaran hari itu, setelah melakukan intervensi di pasar tiga kali pada Rabu (12/8) lalu, dalam upaya untuk menopang penurunan peso terhadap dolar AS yang bullish.

Meskipun bank sentral menjual 781 juta dolar AS dari cadangan devisanya, peso terus terdevaluasi. Demikian yang dilansir Xinhua.

Untuk menstabilkan peso, Argentina menaikkan suku bunga acuan ke rekor tertinggi 45 persen, sekarang yang tertinggi di negara manapun di dunia, dan menerbitkan surat utang dalam mata uang lokal untuk mempertahankan peso.

Nilai peso telah terdepresiasi hampir 40 persen sepanjang tahun ini, sementara akumulasi inflasi telah mencapai 19,6 persen, mengutip laporan Badan Statistik dan Sensus Nasional.

Baca juga: Aksi jual dolar AS berlanjut, setelah Trump kritik The Fed
Baca juga: Dolar AS di Tokyo melemah di paruh bawah 110 yen
Baca juga: Kurs Yuan China jadi 6,8271/dolar AS

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018