Ternate, Maluku Utara (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada Jumat menyerahkan bantuan kepada Basarnas dan nelayan di Maluku Utara yang sudah bekerja keras membantu proses penyelamatan penumpang KMP Bandeng.

Bantuan itu berupa dana pendidikan untuk anak petugas Basarnas yang bertugas membantu evakuasi korban kecelakaan KMP Bandeng dengan nilai total Rp135 juta dari Jasa Raharja, satu ambulans senilai Rp200 juta untuk Basarnas dari Pertamina, serta tabungan pendidikan dengan total nilai Rp150 juta dari Bank BRI untuk anak-anak nelayan yang membantu evakuasi.

Selain itu Telkom dan Pelindo IV memberikan bantuan berupa sembilan unit mesin tempel perahu untuk tiga kelompok nelayan dengan nilai total bantuan Rp450 juta, dan PT Antam yang memberikan bantuan instalasi penerangan jalan di Kampung Baja dengan nilai Rp150 juta.

Sementara ASDP memberikan bantuan 100 life jacket untuk Polisi Air, 50 life jacket untuk Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, serta bantuan tali kasih bagi 30 penumpang KMP Bandeng dengan nilai total bantuan Rp82,5 juta.

Kepada pemilik 12 kendaraan yang diangkut KMP Bandeng juga akan diberikan asuransi dengan nilai Rp4,1 miliar.

Menteri BUMN memuji kesigapan Direktur Operasi ASDP yang intensif melakukan pelatihan bagi anak buah kapal sehingga kru kapal memiliki kemampuan menyelamatkan penumpang.

"Selamatnya seluruh penumpang merupakan bukti bagaimana keselamatan penumpang menjadi prioritas oleh ASDP," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi jajaran ASDP, tim Basarnas Ternate, dan nelayan setempat yang turut membantu menyelamatkan seluruh penumpang KMP Bandeng, yang hilang kontak pada 15 Agustus.

Tim Basarnas dan sejumlah kapal nelayan setelah KMP Bandeng yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate hilang kontak pada Rabu (15/8) dalam perjalanan dari Tobelo menuju Bitung, Sulawesi Utara.

Setelah pencarian di sekitar perairan Pulau Loloda Utara, Barat Pulau Halmahera, 45 penumpang kapal itu berhasil dievakuasi pada Kamis (16/8) dini hari.

Dari ke-45 orang itu, 17 orang yang semuanya mengenakan jaket pelampung dalam dua inflatable liferaft, dan 28 orang ditemukan berada di tiga inflatable liferaft. Semuanya selamat.

Baca juga: 45 penumpang KMP Bandeng selamat
 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018