Kalla tiba di Stadion Si Jalak Harupat pukul 17.07 WIB dengan didampingi Penjabat Gubernur Jawa Barat, Komisaris Jenderal Polisi Iriawan, Bupati Bandung, Dadang Nasser, dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bandung, Slamet Mulyana.
Setibanya di stadion sepakbola itu, dia meninjau lapangan sepakbola, tribun utama VVIP, ruang wasit, ruang ganti pemain, dan ruang konferensi.
Hingga menjelang penyelenggaraan, Stadion Si Jalak Harupat terus bersolek. Sejumlah pekerja masih menyelesaikan beberapa renovasi di beberapa bagian baik di luar maupun di dalam stadion
Beberapa titik seperti taman-taman, ruang konferensi pers, arena parkir, serta berbagai fasilitas umum lainnya masih dalam tahap pembenahan. Atap jembatan dari ruangan tamu VVIP menuju ke pintu barat utama stadion yang masih bolong-bolong pun tengah dilakukan perbaikan.
Stadion berkapasitas 27.000 kursi penonton ini juga berbenah agar ramah terhadap penyandang disabilitas. 120 kursi diantaranya diperuntukan bagi difabel dan 30 kursi bagi media yang dilengkapi fasilitas pendukung peliputan.
Rencananya Si Jalak Harupat akan dipakai untik pertandingan sepak bola Grup C dan E. Grup C dihuni Uni Emirat Arab, China, Timor Leste dan Suriah; sementara grup E dihuni Korea Selatan, Kirgystan, Malaysia, dan Bahrain.
Jalak Harupat merupakan sebutan untuk sejenis ayam jantan dalam Bahasa Sunda, yang berarti kuat, pemberani, nyaring saat berkokok, dan selalu menang saat diadu. Julukan Si Jalak Harupat juga diberikan kepada pahlawan nasional Otto Iskandardinata.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
