"Besok pagi saya akan ke sana. Kita akan berikan bantuan kepada para ahli waris korban yang meninggal," kata Idrus Marham setelah mengikuti pawai obor Asian Games 2018 di Makassar, Sulsel, Minggu.
Untuk tahap pertama, pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp15 juta kepada ahli waris korban gempa yang meninggal, kata Idrus.
Pemerintah juga akan menyalurkan bantuan seperti tenda dan makanan kepada para korban gempa di NTB, kata Idrus.
Sementera itu jumlah korban gempa berkekuatan 6,4 SR di Lombok, NTB, Minggu pagi, menjadi 14 orang meninggal dan 162 luka-luka.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pesannya di Jakarta, Minggu, menyebutkan dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur.
Sementara itu, kerusakan rumah mencapai lebih dari 1.000 unit rumah baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
Baca juga: Korban meninggal gempa NTB 14 orang, lebih 160 lainnya luka-luka
Hingga pukul 14.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 124 kali gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil dan tidak berpotensi tsunami.
Evakuasi pendaki yang berada di Gunung Rinjani masih dilakukan oleh petugas.
Berdasarkan data dari Balai Taman nasional Gunung Rinjani (BTNGR), jumlah pendaki ke Gunung Rinjani tercatat 826 jiwa, baik wisatawan asing dan nusantara.
Laporan dari BTNGR Resor Senaru sebanyak 115 orag wisatawan asing sudah turun di Senaru Kabupaten Lombok Utara.
Proses evakuasi pendaki masih dilakukan oleh petugas BTNGR, Kantor SAR Mataram, Brimob Polri NTB dan relawan.
Baca juga: TNI berikan pelayanan kesehatan bagi korban gempa NTB
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
