Khartoum, Sudan (ANTARA News) - Presiden Sudan Omar Al-Bashir pada Kamis (19/7) mengatakan Sudan dan Mesir telah sepakat untuk menghilangkan semua penghalang di antara mereka, terutama yang berkaitan dengan pergerakan orang dan komoditas.

Ketika berbicara kepada wartawan setelah pembicaraan dengan timpalannya dari Mesir Abdel-Fattah As-Sisi di Istana Presiden di Ibu Kota Sudan, Khartoum, pada Kamis malam, Al-Bashir mengatakan, "Kami ingin memulai di semua bidang ekonomi, perdagangan dan kebudayaan."

Sebagaimana dilaporkan Xinhua, ia kembali menyatakan bahwa kedua pihak akan bekerja sama untuk mendorong kerja sama di antara mereka.

Sementara itu Presiden Mesir As-Sisi mengatakan kunjungannya dilakukan sebagai bagian dari orientasi jelas dalam kebijakan kedua negara dan kerja sama regional mereka serta internasional yang berlanjut guna mendukung kepentingan bersama di segala bidang.

Ia juga mengatakan kedua negara telah mengatasi semua penghalang dan sepakat mengenai berbagai proyek yang berkaitan dengan hubungan listrik, kerja sama dan koordinasi, dan menekankan bahwa negaranya akan terus mendukung upaya itu dan menghilangkan semua penghalang di depan semua lapangan kerja sama.

As-Sisi, yang memimpin satu delegasi yang meliputi beberapa menteri, tiba di Khartoum pada Kamis untuk kunjungan resmi selama dua hari ke Sudan.

(Uu.C003)
 

Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018